kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi ke kepala daerah: Segera cairkan dana kesehatan, bansos dan stimulus ekonomi


Selasa, 30 Juni 2020 / 21:18 WIB
Jokowi ke kepala daerah: Segera cairkan dana kesehatan, bansos dan stimulus ekonomi


Reporter: Markus Sumartomdjon | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. JAKARTA. Presiden Joko Widodo meminta agar strategi intervensi yang berbasis lokal diterapkan dalam menangani pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini. Menurut Presiden, strategi tersebut lebih efektif daripada melakukan karantina atau isolasi di tingkat kabupaten atau kota.

"Strategi intervensi yang berbasis lokal, jadi mengarantina, mengisolasi RT, mengisolasi RW, mengisolasi kampung atau desa itu lebih efektif daripada kita mengarantina kota atau kabupaten. Ini lebih efektif. Jadi strategi ini agar kita pakai bersama-sama sehingga kita harapkan terjadi penurunan di Rt maupun di R0," kata Jokowi di Posko Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 Provinsi Jawa Tengah dalam keterangan tertulis, Selasa (30/6).

Baca Juga: Jokowi: Percepat pembayaran insentif kesehatan, tunggu apa lagi dana sudah ada

Strategi intervensi lokal tersebut akan lebih efektif jika pemimpin daerah mulai dari Gubernur, Bupati, dan Walikota segera mengeluarkan anggaran untuk penanggulangan pandemi. Pertama, yang terkait dengan kesehatan supaya uang yang beredar di masyarakat semakin besar.

Baca Juga: Jokowi minta integrasi dalam penanganan Covid-19

Selain itu Jokowi juga meminta pemimpin daerah segera mencairkan belanja bantuan sosial (bansos) supaya bisa sebagai jaring pengaman sosial bagi masyarakat. Terutama yang terkena dampak corona.

Ketiga adalah anggaran untuk stimulus ekonomi terutama untuk usaha mikro dan usaha kecil. Ia meminta para kepala daerah untuk melihat langsung ke lapangan.

“Anggaran untuk ini juga siapkan. Pemerintah pusat juga menyiapkan, provinsi menyiapkan, kabupaten menyiapkan, kota menyiapkan. Ini berlapis-lapis seperti ini sehingga tidak ada yang tercecer. Tiga hal ini segera keluarkan dari APBD agar peredaran uang di masyarakat semakin besar," jelasnya.

Tak hanya di daerah, sebelumnya Presiden juga telah memerintahkan seluruh kementerian dan lembaga agar segera mengeluarkan belanja-belanja yang ada. Kepala Negara berujar, dirinya bahkan memantau langsung soal anggaran tersebut sehingga mengetahui betul berapa yang sudah terserap.

"Kalau masih rendah, saya telepon langsung saya tegur menterinya atau kepala lembaganya. Karena memang jangan kita biarkan uang yang beredar ini semakin kering atau semakin sedikit. Belanja-belanja itu harus terus kita dorong agar peredaran uang yang ada di masyarakat semakin banyak," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×