Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - BANJAR. Presiden Joko Widodo menegaskan komitmennya soal pengembangan sumber daya manusia di pondok pesantren diIndonesia. Saat berpidato di Musyawarah Nasional Alim Ulama sekaligus Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (NU), Rabu (27/2).
Presiden mengatakan, pondok pesantren memiliki peran yang penting bagi pengembangan kapasitas anak-anak muda demi dapat bersaing dengan negara lain. "Saya optimistis sumber daya manusia di Indonesia mampu berkompetisi," ujar Jokowi di Pondok Pesantren Al-Azhar Citangkolo, Kota Banjar, Jawa Barat.
Demi mendorong hal tersebut, pemerintah akan mendirikan 1.000 Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas pada tahun 2019 ini. Tercatat, jumlah pondok pesantren di Indonesia yakni 29.000. BLK Komunitas merupakan program peningkatan keterampilan khusus bagi santri-santri di pondok pesantren.
"Saya sudah perintahkan ke Menteri Tenaga Kerja. Untuk tahun depan, akan dibangun lagi minimal 3.000 BLK Komunitas di pondok pesantren. Tidak ada kesempatan lagi untuk berdiskusi. Ini harus segera dilakukan," ujar Presiden.
Ia berharap BLK Komunitas di pondok-pondok pesantren itu melahirkan sumber daya manusia premium dan mampu berkompetisi dengan negara lain. Diketahui, janji serupa pernah diungkap Presiden Jokowi saat bertemu pengurus pondok pesantren yang siap bekerjasama dengan pemerintah untuk mendirikan BLK Komunitas di Grand Sahid Hotel, Jakarta, Rabu (20/2) lalu.
Jokowi bahkan tidak hanya ingin berhenti di angka 3.000 BLK Komunitas. Apabila terpilih kembali di periode kedua, ia akan meningkatkan target didirikan 6.000 BLK Komunitas per tahunnya.
Sekadar gambaran, program BLK Komunitas sudah terlaksana sejak 2017 lalu. Hingga saat ini, tercatat, ada 125 BLK Komunitas yang sudah berdiri mapan di sejumlah pondok pesantren. (Fabian Januarius Kuwado)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Janjikan Bangun 1.000 Balai Latihan Kerja Komunitas di Pondok Pesantren"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News