Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto
Jakarta. Presiden Joko Widodo berjanji akan terus mengupayakan pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Nduga, Papua. Janji tersebut disampaikan Jokowi kepada siswi berpestasi asal Nduga, Alvionita Kagoya, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/7/2016).
Jokowi sebenarnya mengundang 476 orang yang dianggap sebagai teladan untuk santap siang bersama. Namun, karena berasal dari daerah terpencil, Alvionita bersama dua orang lainnya diminta untuk maju ke depan dan berkesempatan untuk menceritakan kehidupannya kepada Jokowi.
Alviona pun menceritakan kehidupan sekolah dasarnya di Nduga yang serba sulit. Alas sekolahnya hanyalah tanah, sementara temboknya terbuat dari kayu. Hanya satu orang guru yang mengajar di sekolah tersebut. Di sana juga belum ada jalan sehingga tidak ada kendaraan bermotor yang bisa digunakan.
"Kalau mau kunjungi keluarga di tempat lain, kami harus jalan kaki sehari penuh," kata Alviona.
Untungnya, karena berprestasi, kini Alviona yang sudah menginjak kelas X mendapatkan beasiswa dan dapat bersekolah di Surya Intsitute, Tangerang dan bisa hidup lebih baik. Namun, Jokowi tetap berjanji bahwa akan memperbaiki infrastruktur jalan di Nduga.
Dengan begitu, kata Jokowi, Alviona akan lebih mudah saat akan pulang ke kampung halamannya.
"Tahun ini saya janji jalan dari Wamena lewat Nduga kemudian masuk ke Merauke moga-moga akhir tahun ini dikebut, Kementerian PU bersama TNI insyaallah sudah kebuka jalannya. Belum aspal. Yang penting kebuka dulu jalannya. Kalau sudah kebuka baru aspal nanti masuk," kata Jokowi.
Kepala Negara juga berjanji akan kembali mengunjungi Nduga apabila jalanan sudah selesai dibangun. Jokowi mengaku sudah pernah melewati Nduga, namun hanya dari Helikopter.
"Nanti saya enggak tahu, mau naik mobil atau trail dari Merauke ke Nduga ke Wamena, saya mau coba. Sudah janjian ke Panglima TNI," kata Jokowi.
(Ihsanuddin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News