Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan posisi Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto sebagai leading sector dalam pengembangan lumbung pangan. Jokowi mengatakan lumbung pangan juga menjadi tanggung jawab Menhan.
Program yang dinamai food estate tersebut guna menjawab potensi krisis pangan yang disampaikan oleh Organisasi Pangan Dunia (FAO).
"Namanya pertahanan itu bukan hanya urusan alutsista, tetapi juga ketahanan di bidang pangan menjadi salah satu bagian dari itu," ujar Jokowi kepada wartawan di Istana Merdeka, Senin (13/7).
Baca Juga: Tugas berat Prabowo Subianto mengawal produksi gabah 1,48 juta ton di food estate
Meski begitu Jokowi bilang, Menteri Pertanian (Mentan) akan membantu kerja Menhan. Mentan tetap akan memegang program kebutuhan pangan lainnya.
Sementara Menhan akan berada pada cadangan strategis pangan yang menyesuaikan dengan kebutuhan. Sebagai leading sector, Menhan juga telah memiliki hitungan anggaran dalam program tersebut.
"Ini sudah disampaikan Menhan dengan hitung-hitungan biaya berapa, anggaran berapa, dalam membangun food estate yang ada di Kapuas dan Pulang Pisau," jelas Jokowi.
Setelah mengecek ke lapangan, Jokowi memastikan lahan yang disiapkan pemerintah memiliki potensi ditanami bahan pangan. Antara lain seperti padi, jagung, dan cabai.
Jokowi juga memastikan lahan tersebut bukan merupakan lahan gambut. Lahan yang tersedia untuk food estate merupakan lahan aluvial yang tidak berdampak buruk bagi lingkungan.
Baca Juga: Jokowi tunjuk Prabowo urus lumbung pangan di Kalteng seluas 30.000 ha, ini alasannya?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News