kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jokowi jadikan Prabowo leading sector food estate dan sudah hitung anggarannya


Senin, 13 Juli 2020 / 20:17 WIB
Jokowi jadikan Prabowo leading sector food estate dan sudah hitung anggarannya
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo memberikan arahan dalam kunjungan kerja di Kalimantan Timur Kamis 9 Juli 2020


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan posisi Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto sebagai leading sector dalam pengembangan lumbung pangan. Jokowi mengatakan lumbung pangan juga menjadi tanggung jawab Menhan.

Program yang dinamai food estate tersebut guna menjawab potensi krisis pangan yang disampaikan oleh Organisasi Pangan Dunia (FAO).

"Namanya pertahanan itu bukan hanya urusan alutsista, tetapi juga ketahanan di bidang pangan menjadi salah satu bagian dari itu," ujar Jokowi kepada wartawan di Istana Merdeka, Senin (13/7).

Baca Juga: Tugas berat Prabowo Subianto mengawal produksi gabah 1,48 juta ton di food estate

Meski begitu Jokowi bilang, Menteri Pertanian (Mentan) akan membantu kerja Menhan. Mentan tetap akan memegang program kebutuhan pangan lainnya.

Sementara Menhan akan berada pada cadangan strategis pangan yang menyesuaikan dengan kebutuhan. Sebagai leading sector, Menhan juga telah memiliki hitungan anggaran dalam program tersebut.

"Ini sudah disampaikan Menhan dengan hitung-hitungan biaya berapa, anggaran berapa, dalam membangun food estate yang ada di Kapuas dan Pulang Pisau," jelas Jokowi.

Setelah mengecek ke lapangan, Jokowi memastikan lahan yang disiapkan pemerintah memiliki potensi ditanami bahan pangan. Antara lain seperti padi, jagung, dan cabai.

Jokowi juga memastikan lahan tersebut bukan merupakan lahan gambut. Lahan yang tersedia untuk food estate merupakan lahan aluvial yang tidak berdampak buruk bagi lingkungan.

Baca Juga: Jokowi tunjuk Prabowo urus lumbung pangan di Kalteng seluas 30.000 ha, ini alasannya?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×