kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.199   -19,00   -0,12%
  • IDX 7.108   11,47   0,16%
  • KOMPAS100 1.063   0,60   0,06%
  • LQ45 836   0,73   0,09%
  • ISSI 215   0,25   0,12%
  • IDX30 427   0,78   0,18%
  • IDXHIDIV20 516   2,16   0,42%
  • IDX80 121   -0,02   -0,01%
  • IDXV30 125   -0,09   -0,07%
  • IDXQ30 143   0,32   0,23%

Jokowi: Jadi capres, saya tak lakukan apa-apa


Jumat, 28 Maret 2014 / 06:27 WIB
Jokowi: Jadi capres, saya tak lakukan apa-apa
ILUSTRASI. alat STB (Set Top Box) yang dibagikan secara gratis


Sumber: Kompas.com | Editor: Asnil Amri

SUKABUMI. Calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Joko Widodo mengatakan, ia sama sekali tidak melakukan upaya apa pun sehingga akhirnya dipilih sebagai calon presiden oleh Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri. Menurut Jokowi, selama ini ia hanya fokus bekerja untuk membenahi Jakarta.

"Saya tidak melakukan apa pun, apalagi lobi-lobi politik. Jadi saya menjadi capres itu saya tidak melakukan apa apa," ujar Gubernur DKI Jakarta ini saat berorasi di depan kader PDI-P Sukabumi, Kamis (27/3/2014) malam.

Jokowi juga mengaku tidak menyambut pencapresannya itu dengan perasaan bahagia.

"Ini adalah tahun penentuan, yang menentukan nanti kita seperti apa. Jadi presiden itu sangat berat sekali karena itu saya tidak menyambutnya dengan senang atau sukacita. Tapi, dengan dukungan bapak, ibu, dan saudara sekalian yang hadir, dan dengan semangat partai, semoga saya bisa melaksanakannya," ujar Jokowi.

Deklarasi sederhana

Jokowi juga mengungkapkan alasan ia memilih untuk deklarasi di Rumah Si Pitung. Menurut Jokowi, deklarasi itu sangat berbeda dengan cara deklarasi bakal calon presiden dari partai lain yang ditemani tokoh-tokoh penting dan penuh kemewahan.

"Tanggal 14 Maret saya rasa kita sudah tahu semuanya deklarasi di Rumah Si Pitung. Saya bekerja, kemudian diumumkan di DPP kalau saya resmi dicalonkan," kata Jokowi.

"Memang deklarasi saya sangat sederhana sekali. Tidak sama dengan yang lain yang penuh kemewahan gebyar penuh ingar-bingar. Saya sendiri hanya ada bendera Merah Putih, tidak ada tokoh besar karena yakin kita berkoalisi dengan rakyat. Karena nanti yang memilih rakyat," ujar Jokowi, yang langsung disambut tepuk tangan oleh para kader dan simpatisan yang hadir.

Untuk mengikuti kampanye, Jokowi telah mengajukan cuti untuk hari Jumat (28/3/2014) kepada Kementerian Dalam Negeri. Ia dijadwalkan menjadi juru kampanye PDI Perjuangan untuk pemilu legislatif di beberapa kota di Jawa Barat serta Banten.

Perjalanan Jokowi akan dilakukan hingga Senin (31/3/2014) yang merupakan hari libur nasional karena bertepatan dengan hari raya Nyepi. (Ihsanuddin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×