Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo meminta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto membuat rencana strategis untuk meningkatkan kesejahteraan prajurit TNI. Hal ini disampaikan Jokowi saat memberi arahan dalam rapat pimpinan Kementerian Pertahanan di Jakarta, Kamis (23/1/2020).
"Yang terakhir, saya minta juga supaya renstra untuk kesejahteraan prajurit," kata Jokowi. Jokowi menyebut banyak aspek yang harus diperhatikan dalam menyusun renstra kesejahteraan prajurit ini, mulai dari fasilitas perumahan, fasilitas kesehatan hingga tunjangan kinerja.
Baca Juga: Jokowi: Pembelian alutsista harus perhatikan teknologi pertahanan
Menurut dia, semua hal itu harus diperhatikan dengan baik karena seluruh prajurit TNI sudah berjuang untuk NKRI. Sebagian harus ditugaskan di medan yang sulit.
"Dan saya mengapresiasi bagi prajurit-prajurit kita yang bertugas di lokasi-lokasi tersulit. Saya lihat kemarin saya ke Natuna ada markas baru marinir, ada markas TNI komposit di sana, juga ada non-kombat," kata Jokowi yang belum lama ini berkunjung ke Natuna.
Jokowi memastikan pemerintah akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di TNI. Salah satunya adalah dengan melakukan perubahan struktur organisasi TNI.
Baca Juga: Jokowi belum putuskan pembelian jet tempur dan kapal selam dari Prancis
Restrukturisasi itu berdampak menambah posisi bagi perwira tinggi dan menengah. Selain itu, Jokowi juga kembali menyinggung soal rencana merevisi UU Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI untuk memperpanjang masa pengabdian Bintara dan Tamtama.
"Perwira bintara dan tamtama yang selama ini usia pensiun 53 tahun akan kita usulkan untuk diubah menjadi 58 tahun," ucap Jokowi. (Ihsanuddin)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Minta Prabowo Susun Rencana Strategis Kesejahteraan Prajurit",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News