kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Jokowi hitung skenario ringan hingga berat dampak virus corona


Selasa, 24 Maret 2020 / 11:52 WIB
Jokowi hitung skenario ringan hingga berat dampak virus corona
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo melihat peralatan medis di ruang IGD saat meninjau Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Presiden Joko Widodo memastikan Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayora


Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli

Untuk sektor UMKM dalamn skenario sedang paling parah akan berada di Kalimantan Utara dengan penurunan hingga 36%. Berdasarkan hitungan tersebut juga hanya mampu bertahan hingga Agustus sampai Oktober.

Sementara itu, di sektor pertanian dalam skenario sedang paling buruk akan menekan daerah Kalimantan Barat yang akan turun hingga 34% dengan daya tahan hingga November.

Baca Juga: Program mudik gratis dibatalkan, Kemenhub: Kami juga dorong masyarakat tidak mudik

Sementara untuk tukang ojek, supir angkot paling berat di wilayah Sumatra Utara dengan penurunan 44%.

"Angka-angka seperti ini mohon dikalkulasi secara detail di daerah juga persiapan bantuan sosial (bansos)," terang Jokowi.

Sebelumnya Jokowi meminta agar pemerintah daerah menyiapkan jaring pengaman atau safety net untuk menjaga dampak Covid-19. Hal itu bisa dilakukan dengan refocusing kegiatan dan realokasi anggaran sesuai Instruksi Presiden nomor 4 tahun 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×