kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Jokowi: Hilirisasi Mineral Tingkatkan Pendapatan Negara Rp 158 Triliun


Jumat, 16 Agustus 2024 / 12:58 WIB
Jokowi: Hilirisasi Mineral Tingkatkan Pendapatan Negara Rp 158 Triliun
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) menyampaikan pidato kenegaraan disaksikan Ketua DPR Puan Maharani (kedua kiri), Ketua MPR Bambang Soesatyo (kiri), dan Ketua DPD La Nyalla Mattalitti (keempat kiri) dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2024 di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/sgd/tom.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim program hilirisasi mineral telah membuahkan hasil dan berhasil meningkatkan pendapatan negara sebesar Rp 158 triliun selama 8 tahun program ini berjalan. 

Jokowi juga menyebut smelter yang telah terbangun untuk mengolah nikel, bauksit, dan tembaga berhasil membuka lebih dari 200 ribu lapangan pekerjaan. 

"Alhamdulillah, sampai saat ini telah terbangun smelter dan industri pengolahan untuk nikel, bauksit, dan tembaga yang membuka lebih dari 200 ribu lapangan kerja," urainya dalam Sidang Tahunan MPR, DPR DPD RI pagi ini di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jumat (16/8). 

Baca Juga: Akan Serahkan Tongkat Estafet ke Prabowo, Jokowi Sampaikan Ini

Meski begitu, Jokowi mengakui langkah untuk meningkatkan produktivitas dan nilai tambah mendapatkan tantangan besar, dan banyak ditentang oleh banyak negara. 

"Tapi kita sebagai bangsa yang berdaulat, sebagai bangsa yang besar, kita tidak goyah, bahkan terus maju melangkah," lanjut Jokowi. 

Jokowi bilang upaya hilirisasi tidak akan berhenti di sektor tambang, namun juga diperluas untuk sektor potensial lain seperti perkebunan, pertanian dan kelautan. 

"Kita ingin kekayaan yang ada di negeri ini, anugerah Allah SWT untuk negeri ini, dapat dikelola sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat, dapat dimanfaatkan semaksimalnya untuk kesejahteraan rakyat," tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×