Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Sudah menjadi hal yang lazim, setiap presiden menggelar open house di Istana Negara setelah lebaran. Open house dilakukan dalam rangka halal bihalal dan silaturrahmi, dengan ritual untuk saling memafkan.
Begitupun dengan yang dilakukan oleh presiden Joko Widodo (Jokowi). Setelah melakukan kunjungan kerja ke Daerah Istimewa Aceh pada hari raya Idul Fitri, tanggal 17 Juli lalu Jokowi kemudian menggelar halal bihalal pada hari Rabu (22/7).
Seperti lazimnya pula, acara halal bihalal selalu dihadiri oleh sejumlah menteri kabinet kerja dan pejabat lainnya. Tetapi, diam-diam Jokowi juga melakukan halal bihalal di tempat lain.
Pada hari yang sama, Jokowi sowan ke kediaman ketua umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri Perjuangan di Jl Teuku Umar, Jakarta. Dalam acara halal bihalal itu, Jokowi didampingi oleh Menteri Skertaris Kabinet Pratikno.
Pratikno mengatakan, pertemuan itu dilakukan hanya dalam rangka silaturrahmi. Pratikno membantah, dalam pertemuan itu membicarakan masalah perombakan kabinet. "Tidak bahas reshuffle," ujar Pratikno, Kamis (23/7) di Istana Negara, Jakarta.
Seperti diketahui, Jokowi memang dikabarkan bakal merombak beberapa posisi kebinetnya. Desakan untuk itu memang kuat, terutama dari PDI Perjuangan, sebagai partai pengusung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News