kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Jokowi: Dukungan ulama sangat penting dalam mengatasi pandemi Covid-19


Kamis, 08 April 2021 / 14:26 WIB
Jokowi: Dukungan ulama sangat penting dalam mengatasi pandemi Covid-19
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo (Jokowi)


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Musyawarah Kerja Nasional dan Musyawarah Nasional Alim Ulama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Pada sambutannya, Jokowi berterima kasih kepada ulama yang mendukung upaya pemerintah dalam menangani pandemi virus corona (Covid-19). Dukungan ulama penting dalam mengatasi pandemi Covid-19.

"Dukungan para alim ulama sangat sangat penting sekali, agar semua elemen bangsa bisa saling mendukung dan menopang saling membantu menjadi sebuah kekuatan yang sangat dahsyat untuk mengatasi segala tantangan bangsa hari ini dan ke depan yang tidak semakin mudah," ujar Jokowi di Istana Negara, Kamis (8/4).

Baca Juga: Jokowi minta KUR bisa sampai Rp 20 miliar, bebas jaminan dan bunga kredit dipangkas

Pada kesempatan tersebut, Jokowi juga membahas peran ulama dalam menjaga kerukunan di Indonesia. Kepala Negara Republik Indonesia itu menyinggung masus terorisme yang terjadi belum lama ini.

Ia bilang bahwa terorisme lahir dari paham yang salah dan bertentangan dengan nilai-nilai agama. Oleh karena itu, terorisme merupakan tindak kejahatan yang besar terhadap kemanusiaan yang mengancam kerukunan dalam berbangsa dan bernegara.

Jokowi optimistis nilai dalam Nahdatul Ulama dan PKB dapat menujunjung tinggi persatuan. Hal itu dengan tingginya toleransi dan kerukunan antar sesama.

"Sehingga radikalisme terorisme tidak ada lagi di negara yang kita cintai ini, Indonesia," terang Jokowi.

Upaya memerangi bentuk intoleransi juga akan dilakukan oleh pemerintah. Jokowi bilang, pemerintah akan menindak secara tegas bentuk intoleransi yang dapat merusak sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Selanjutnya: Jokowi berikan instruksi penanganan bencana di NTT dan NTB

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×