kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Jokowi berikan instruksi penanganan bencana di NTT dan NTB


Selasa, 06 April 2021 / 10:30 WIB
Jokowi berikan instruksi penanganan bencana di NTT dan NTB
ILUSTRASI. Jokowi berikan instruksi penanganan bencana di NTT dan NTB


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Presiden Joko Widodo memberikan instruksi terkait penanganan bencana di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.

Cuaca ekstrem akibat siklon tropis Seroja telah berdampak terjadinya bencana yang dirasakan selama sepekan terakhir. Oleh karena itu, Jokowi meminta agar proses evakuasi dilakukan dengan cepat.

Sejumlah pihak diminta untuk saling membantu dalam proses evakuasi. Antara lain Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Basarnas, TNI, dan kepolisian.

"Mengerahkan tambahan personil SAR sehingga dapat menjangkau lebih banyak wilayah terdampak dan wilayah terisolir termasuk berbagai gugus pulau di NTT," ujar Jokowi saat rapat terbatas, Selasa (6/4).

Baca Juga: NTT masih berpotensi mengalami cuaca ekstrem

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga diminta untuk mengerahkan alat berat. Sehingga dapat membantu proses pencarian korban bencana di NTT.

Selain proses evakuasi, Jokowi juga meminta penyediaan pelayanan kesehatan. Jokowi menginstruksikan Menteri Kesehatan untuk segera membuka lebih banyak tempat pelayanan kesehatan yang dilengkapi dengan tenaga kesehatan dan obat-obatan.

Kendala lain dalam penanganan bencana di NTT dan NTB juga disebabkan oleh sulitnya akses. Hal itu membuat pasokan logistik untuk pengungsi tertahan.

"Saya minta BNPB dan pemerintah provinsi segera mendata titik-titik pengungsian, memastikan logistiknya, tendanya, dapur lapangannya untuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi," terang Jokowi.

Sebagai informasi saat ini disebutkan lebih dari 8.000 orang telah mengungsi. Ratusan rumah warga dan fasilitas umum terkena dampak bencana yang terjadi akibat cuaca ekstrem tersebut.

Baca Juga: Bandara El Tari Kupang kembali beroperasi setelah ditutup sementara



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×