Reporter: Agus Triyono | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Presiden Joko Widodo meminta negara anggota G-20 untuk memerangi terorisme. Permintaan tersebut dia suarakan dalam KTT G-20 di Jerman, Jumat (7/7).
Namun, Jokowi meminta anggota G-20 tidak serampangan dalam memerangi kejahatan tersebut. Dia meminta agar dalam memerangi kejahatan negara tersebut, anggota G-20 bisa menggunakan pendekatan seimbang antara pendekatan senjata atau militer dengan upaya deradikalisasi.
"Sejarah teelah mengajarkan kami, senjata dan kekuatan militer tidak bisa membantas terorisme, pikiran sesat hanya bisa dikoreksi dengan cara berfikir yang benar," katanya dalam pernyataan yang dikeluarkan Bey Machmudin, Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Jumat (7/7).
Selain itu, agar aksi terorisme bisa dicegah, Jokowi dalam forum tersebut juga meminta negara anggora G-20 untuk meningkatkan pengawasan terhada aliran dana kepada kelompok radikal. "Selain itu, tingkatkan kemamuan teknologi,G-20 harus menjadi kekiatan pendorong dalam gerakan modernisasi penyebaran nilai toleransi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News