kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi Bertemu Zelenskyy dan Putin, Anggota Komisi I: Sebuah Permulaan Positif


Jumat, 01 Juli 2022 / 17:37 WIB
Jokowi Bertemu Zelenskyy dan Putin, Anggota Komisi I: Sebuah Permulaan Positif


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggota Komisi I DPR Dave Akbarshah Fikarno menyampaikan, pertemuan Presiden Jokowi dengan Presiden Ukraina Zelenskyy, yang dilanjutkan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, dapat menjadi sebuah permulaan positif.

Namun Dave memberi catatan, negara-negara Barat juga diharapkan mau mengubah kebijakan dan sikap politik luar negerinya.

Sebab konflik yang terjadi di kawasan timur Eropa ini merupakan sebuah akumulasi dari beragam persoalan yang terjadi di kawasan tersebut.

"Yang kita harapkan ini, Presiden bisa membangun komunikasi antara Zelenskyy dan Putin. Negara-negara Barat juga bisa mengurangi egonya, sehingga menurunkan tensinya,” kata Dave dikutip dari website resmi DPR RI, Jumat (1/7).

Baca Juga: Usai Temui Putin, Jokowi Langsung Terbang ke Abu Dhabi

Dave menilai pertemuan tersebut memiliki pesan krusial, tak hanya bagi Indonesia, karena negara-negara Barat juga berharap Jokowi dapat menjadi jembatan komunikasi di antara kedua negara, di tengah kenyataan sedikit negara yang dapat menjadi mediator.

"Di sini terlihat dari bahasa tubuh banyak pemimpin negara G7 kemarin bahwa diharapkan Presiden ini dapat menjadi juru damai," ungkap Dave.

Ia menambahkan, pertempuran yang terjadi antara Rusia dan Ukraina tak hanya mengganggu stabilitas regional, tetapi juga berdampak terhadap krisis pangan dan energi global.

Indonesia pun merasakan dampaknya, terlihat dari persoalan naiknya harga bahan bakar minyak (BBM), pangan, dan beban subsidi pemerintah terhadap sektor energi. “Subsidi pemerintah terhadap energi sangat besar, bahkan mencapai Rp500 triliun,” ungkapnya.

Sebagai informasi Presiden Joko Widodo kemarin melakukan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Kremlin. Dimana sebelumnya pada 29 Juni 2022 Presiden telah melakukan pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Kyiv Ukraina.

Pada kedua pemimpin negara tersebut Jokowi menyampaikan kesiapannya menjadi jembatan komunikasi kedua negara. Hal tersebut agar terwujud komunikasi antara Rusia-Ukraina untuk membuka dialog komunikasi, agar tercipta perdamaian antara kedua negara.

Baca Juga: Presiden Putin Beri Jaminan Keamanan Pasokan Pupuk dan Pangan dari Rusia dan Ukraina

"Dalam konteks inilah saya melakukan kunjungan ke Kyiv dan ke Moskow. Sebagaimana yang saya sampaikan di Kyiv walaupun situasi saat ini masih sangat sulit, namun saya tetap menyampaikan bahwa penyelesaian damai penting untuk terus dikedepankan dan juga ruang-ruang dialog terus bisa dibuka," kata Jokowi.

Selain hal tersebut, pertemuan juga membahas mengenai isu terganggunya rantai pasok pangan dan pupuk dunia. Ia menekankan bahwa terganggunya rantai pasok pangan dunia akan berdampak kepada ratusan juta masyarakat dunia, terutama di negara berkembang.

Dalam diskusi tersebut Presiden Putin disampaikan Jokowi telah memastikan keamanan pasokan pupuk dan pangan baik dari Rusia dan Ukraina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×