kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi Bertemu PM Papua Nugini, Ini Agenda yang Dibahas


Kamis, 31 Maret 2022 / 16:39 WIB
Jokowi Bertemu PM Papua Nugini, Ini Agenda yang Dibahas
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo berbincang dengan Perdana Menteri Papua Nugini James Marape bersama Ibu Rachel Marape saat kunjungan kenegaraan di beranda Istana Bogor (31/3/2022).


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Papua Nugini James Marape di Istana Bogor, Jawa Barat.

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi dan PM Papua Nugini membahas sejumlah peningkatan kerja sama di berbagai bidang. Terdapat lima pokok bahasan yang dibicarakan.

Pertama, di bidang perdagangan, Indonesia menyambut baik peningkatan perdagangan dengan Papua Nugini di tahun 2021 yang naik sebesar 87% dibandingkan tahun sebelumnya. Angka ini bahkan lebih tinggi dari nilai perdagangan sebelum pandemi.

"Hal ini memberikan harapan dan optimisme terhadap pemulihan ekonomi pasca pandemi dan saya percaya masih banyak peluang yang dapat ditingkatkan," kata Jokowi dalam keterangan pers di Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (31/3).

Baca Juga: KPPU Berkirim Surat ke Jokowi, Beri Saran Kebijakan Industri Minyak Goreng

Oleh karenanya, Indonesia siap membuka kembali perbatasan dengan Papua Nugini untuk memulihkan perdagangan lintas batas dan denyut ekonomi masyarakat yang tinggal di daerah perbatasan. Kemudian Pemerintah Indonesia juga menyambut baik peluncuran studi kelayakan untuk pembentukan perjanjian perdagangan frekuensial antara Indonesia dan Papua Nugini.

"Saya juga berpandangan pentingnya pembentukan perjanjian investasi bilateral untuk memfasilitasi dan memberikan keamanan bagi investor kedua negara," jelasnya.

Dalam kaitan ini, Jokowi juga akan menugaskan Menteri BUMN, Menteri PUPR, Menteri ESDM dan Menteri Perdagangan bersama-sama dengan delegasi Kadin dan pengusaha Indonesia untuk melakukan misi perdagangan dan investasi di Papua Nugini dalam waktu dekat.

Kedua, Jokowi menyampaikan, Indonesia dan Papua Nugini juga bertukar pandangan mengenai pentingnya memperkuat konektivitas diantara kedua negara, baik di darat di laut maupun di udara. Dengan demikian diharapkan dapat membuka peluang bagi perusahaan-perusahaan konstruksi Indonesia untuk membangun sarana konektivitas dan infrastruktur di Papua Nugini.

Ketiga, di bidang pertahanan, diharapkan implementasi perjanjian kerjasama di bidang pertahanan akan semakin membuka kesempatan bagi kerjasama militer antara kedua negara. Termasuk juga potensi kerjasama mencakup industri pertahanan Indonesia.

Keempat, mengenai kerjasama kesehatan Indonesia dan Papua Nugini. "Saya menyampaikan Indonesia siap mendukung upaya Papua Nugini untuk memperkuat ketahanan nasionalnya di bidang kesehatan, melalui kemitraan antara otoritas obat dan makanan kedua negara dan juga perusahaan farmasi Indonesia juga menunjukkan minat untuk masuk memasarkan produknya ke pasar Papua Nugini," kata Jokowi.

Kelima, Jokowi dan PM Marape membahas sinergi kedua negara untuk meningkatkan kerjasama dengan negara-negara Pasifik Selatan. Termasuk bidang pembangunan berkelanjutan, perubahan iklim energi terbarukan, kelautan, manajemen penanggulangan bencana yang menjadi tantangan negara-negara kepulauan di Pasifik.

"Perhatian Indonesia terhadap negara Pasifik antara lain juga diwujudkan dengan diundangnya perwakilan Pasifik dalam KTT G20," pungkasnya.

PM Marape menyambut baik undangan Indonesia kepada negara-negara Pasifik untuk ikut terlibat dalam KTT G20. Marape berharap Indonesia dapat menjalankan presidensi G20 dengan sebaik-baiknya.

"Kami berharap yang terbaik untuk Indonesia dalam memegang Presidensi G20 tahun ini. Kami juga berterima kasih Indonesia telah mengundang anggota Kepulauan Pasifik untuk ikut serta dalam KTT G20," ucap PM Marape.

Baca Juga: Jokowi Instruksi Gaji Kepala Desa Dibayar Per Bulan, Berapa Gaji Kades & Perangkat?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×