kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi Akui Biaya Logistik Indonesia Masih Sedikit Lebih Tinggi dari Negara Lain


Kamis, 22 Februari 2024 / 11:11 WIB
Jokowi Akui Biaya Logistik Indonesia Masih Sedikit Lebih Tinggi dari Negara Lain
ILUSTRASI. Pelabuhan?Makassar New Port?yang dikelola Pelindo IV di Sulawesi Selatan.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir menambahkan bahwa berdasarkan instruksi Presiden Jokowi, Kementerian BUMN telah melakukan konsolidasi dan merger Pelindo I, II, III, dan IV menjadi Pelindo grup.

Hal ini agar Pelindo dapat menjadi pemain global sektor pelabuhan yang mampu meningkatkan efisiensi dan mendorong penurunan biaya logistik nasional.

Erick mengatakan, dari semua negara Asia Tenggara, Indonesia bisa masuk ke-20 besar kategori salah satu pelabuhan terbaik di dunia saat ini.  

Baca Juga: Pelindo Beberkan Sejumlah Strategi Pengembangan Kawasan Industri Kuala Tanjung

“Kami juga terus menata 122 pelabuhan yang ada di Indonesia, seperti yang tadi bapak (Presiden Jokowi) perhatikan juga bagaimana monitoring system yang ada di sini pun bisa meninjau pelabuhan pelabuhan yang ada di Indonesia Timur dan terintegrasi dengan Jakarta,” kata Erick.

Erick menambahkan bahwa saat ini Indonesia mempunyai 3 pelabuhan internasional. Pihaknya bersama Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR terus berupaya mengintegrasikan infrastruktur di sekitar pelabuhan.

Pemerintah juga mengintegrasikan beberapa kawasan industri untuk menjadi bagian ekosistem dari pelabuhan. Seperti yang ada di kawasan berikat nusantara, kawasan industri terpadu Batang ataupun yang ada di Makassar New Port.

Baca Juga: Inilah Jalan Tol Baru yang Bakal Dibuka Saat Natal dan Tahun Baru 2024

“Makassar New Port menjadi sangat penting, kita ingin memastikan ini menjadi gerbang untuk dunia untuk kawasan Indonesia Timur. Tentu kami tidak berpuas diri, InsyaAllah kita terus konsolidasikan,” jelas Erick.   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×