kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi Akan Bertemu Putin dan Zelensky, Ini yang Dibahas


Rabu, 22 Juni 2022 / 22:42 WIB
Jokowi Akan Bertemu Putin dan Zelensky, Ini yang Dibahas
ILUSTRASI. Jokowi Akan Bertemu Putin dan Zelensky, Ini yang Dibahas


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Presiden Republik Indonesia (RI) dan Ketua G20 Joko Widodo akan bertolak ke Ukraina dan Rusia pada bulan Juni ini untuk membahas dampak ekonomi dan kemanusiaan dari invasi Moskwa. 

Hal itu dikatakan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi pada Rabu (22/6/2022). 

Retno Marsudi mengatakan Presiden Jokowi akan mengunjungi Kyiv dan Moskwa setelah mewakili Indonesia sebagai negara tamu pada KTT G7 di Jerman pada 26 dan 27 Juni. 

Ini berarti Jokowi kemungkinan akan menjadi pemimpin Asia pertama yang melakukan perjalanan ke kedua negara sejak pertempuran antara Rusia dan Ukraina dimulai. 

Baca Juga: Kunjungi Ukraina dan Rusia, Jokowi akan Bertemu Zelenskyy dan Putin

"Dalam kunjungan ke Kyiv dan Moskwa, Presiden akan bertemu dengan Presiden (Volodymyr) Zelensky dan Presiden (Vladimir) Putin," kata Retno Marsudi dalam Press Briefing secara online, Rabu. 

Menlu RI tidak memberikan tanggal untuk pertemuan Presiden Jokowi. Namun, sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI, Mahfud MD, pada Senin (20/6/2022), mengatakan bahwa Presiden Indonesia akan bertemu dengan Putin pada 30 Juni. 

Sebuah laporan oleh kantor berita negara Rusia TASS pertengahan bulan ini, mengumumkan tanggal yang sama untuk kunjungan Jokowi di Rusia, mengutip sumber dari Pemerintah Rusia atau Kremlin. 

Yang akan dilakukan Presiden Jokowi 

Menlu RI mengatakan Jokowi akan berusaha untuk mengatasi krisis pangan global yang diperburuk oleh perang di Ukraina, yang mencekik pasar global dan menyebabkan kekurangan minyak goreng di dalam negeri serta melonjaknya harga untuk penduduk Indonesia. 

"Kunjungan Presiden menyoroti kepedulian (Indonesia) terhadap masalah kemanusiaan, mencoba berkontribusi untuk menyelesaikan krisis pangan akibat perang, serta dampaknya," ungkap dai. 

Baca Juga: Putin Berpesan Kepada Angkatan Bersenjata Rusia, Mereka Berjuang Untuk Negara

Dampak lanjutan bagi Indonesia, sebagai produsen minyak sawit terbesar di dunia adalah mendorong pemerintah untuk memberlakukan larangan ekspor komoditas yang sekarang telah dicabut pada April. 

Dilansir dari AFP, Indonesia, seperti kebanyakan negara berkembang utama, telah mencoba untuk mempertahankan posisi netral dalam perang dan telah menyerukan resolusi damai untuk konflik selama berbulan-bulan. 

Agenda KTT G20 yang akan diadakan di pulau Bali Indonesia pada November telah diselimuti kontroversi berkat keputusan Indonesia tetap mengundang Rusia, meskipun ada dugaan kejahatan perang di Ukraina. 

Indonesia yang memegang jabatan presiden bergilir G20 tahun ini telah mendapat tekanan dari beberapa negara Barat, yang dipimpin oleh Amerika Serikat (AS), untuk mengecualikan Rusia dari pertemuan tersebut. 

Presiden Jokowi sempat menolak mengirim senjata ke Ukraina sebagai tanggapan atas permintaan Zelensky, alih-alih menawarkan bantuan kemanusiaan. Indonesia juga telah mengundang Ukraina sebagai anggota tamu KTT G20. 

Zelensky mengatakan dia akan hadir setidaknya dalam kapasitas virtual, tergantung pada status perang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Akan Bertolak ke Ukraina dan Rusia Bulan Ini, Temui Zelensky dan Putin "
Penulis : Irawan Sapto Adhi
Editor : Irawan Sapto Adhi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×