kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

JK: Naiknya suku bunga BI adalah malapraktik


Kamis, 12 Desember 2013 / 14:09 WIB
JK: Naiknya suku bunga BI adalah malapraktik
ILUSTRASI. Penyebab Siklus Menstruasi Tidak Teratur, Bisa Jadi Mengalami Kista


Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Kebijakan Bank Indonesia meningkatkan suku bunga dari 6,5% menjadi 7,5% secara gradual dinilai sebagai suatu tindakan malapraktik. Pasalnya, hal tersebut justru akan menyengsarakan ekonomi rakyat Indonesia.

Demikian pernyataan Wakil Presiden RI (2004-2009) Jusuf Kalla dalam acara "Mandiri Road To 2020 To be Indonesia's Most Dominant Bank: Higher, Faster, Stronger" di Ballroom Djakarta Theatre, bilangan Thamrin, Jakarta Kamis(12/12/2013).

JK, sapaan akrab Ketua PMI ini, mengatakan, dengan kenaikan suku bunga BI, justru masyarakat mengalami kesulitan ekonomi. "Tidak ada sejarahnya, mau menurunkan inflasi dengan meningkatkan suku bunga BI," ujarnya.

JK yang saat itu mengenakan batik panjang abu-abu bermotif cokelat mengatakan, mata uang rupiah tidak perlu dikhawatirkan. Ia meyakini bahwa rupiah lebih banyak digunakan di dalam negeri, tidak seperti dollar AS yang digunakan di seluruh dunia.

Menurutnya rupiah yang hanya berputar-putar di Indonesia akan menemukan keseimbangan sendiri, tidak perlu menaikkan bunga. Yang diperlukan rakyat adalah kredit yang cukup untuk menjalankan usaha. Maka dari itu, yang dibutuhkan rakyat saat ini adalah kucuran dana kredit dengan bunga yang tidak mencekik.

"Kenaikan suku bunga tak akan menurunkan inflasi. Bunga naik, kredit naik, kasihan rakyat," ujar JK. (Willy Widianto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×