kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

JK: Kembalikan kewenangan impor beras kepada Bulog


Selasa, 28 Januari 2014 / 18:12 WIB
JK: Kembalikan kewenangan impor beras kepada Bulog
ILUSTRASI. Cobain 4 Produk Skincare Ini Buat Kulit Sebening Kristal, Yuk!


Reporter: Ferry Hidayat | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyayangkan membanjirnya beras Vietnam di pasaran. JK mengatakan pemerintah seharusnya tidak perlu lagi melakukan impor. Sebab, kebutuhan dalam negeri dirasa masih mencukupi.

"Beras Vietnam harusnya tidak perlu impor lagi," kata JK di gedung Carrefour MT Haryono, Jakarta Timur, (Selasa, 28 Januari 2014).

Terkait kisruh izin importasi beras antara Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Kementerian Pertanian (Kementan), JK justru melihat agar kewenangan terkait impor beras lebih tepat diserahkan kepada Badan Urusan Logistik (Bulog) saja.

"Harusnya (impor beras) jelas, izinnya kan ada, tinggal di cek saja. Seharusnya, (impor) sepengetahuan Bulog saja, spesial impor kan Bulog," imbuhnya.

Sebelumnya, beras medium asal Vietnam muncul di pasaran, banyak pedagang mengeluhkan akibat banjir pasokan beras itu harga beras lokal menjadi turun. Sementara antara Kemendag dan Kementan mengaku tidak mengetahui munculnya beras tersebut di pasaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×