kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.986.000   17.000   0,86%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

JK: Kehidupan di Aceh sudah normal kembali


Kamis, 25 Desember 2014 / 21:37 WIB
JK: Kehidupan di Aceh sudah normal kembali
ILUSTRASI. Malibu Dreamhouse by air bnb


Sumber: Antara | Editor: Uji Agung Santosa

BANDA ACEH. Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai Aceh sudah banyak mengalami perubahan, dengan banyaknya pembangunan di Aceh, setelah empasan tsunami sepuluh tahun lalu. Menurut dia, kehidupan di Aceh sudah normal lagi.

"Pasti banyak hal yang berubah seperti semangat, fasilitas, bangunan, dan begitu banyak yang sudah berubah. Tapi yang terpenting masyarakat tetap semangat," kata Kalla, di Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam, Kamis (25/12/2014).

Kalla berada di Aceh untuk menghadiri peringatan 10 tahun tsunami yang akan digelar pada Jumat (26/12/2014). Dia mengaku bahagia bisa bertemu kembali dengan rakyat Aceh yang 10 tahun lalu mengalami bencana tetapi sudah kembali hidup normal.

"Tentu saja saya bahagia bertemu rekan-rekan yang 10 tahun lalu berjumpa dan kini mereka sudah semangat lagi," kata Kalla. 

Peringatan tersebut merupakan hajatan yang digelar Pemerintah Daerah Aceh bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Pariwisata, dan Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4).

Sejumlah kegiatan dan 34 perwakilan negara

Rangkaian acara peringatan berlangsung mulai 25 Desember 2014 sampai dengan 28 Desember 2014. Di dalamnya ada beragam kegiatan, seperti Aceh Berzikir, Upacara Peringatan 10 Tahun Tsunami, serta Pameran Kebencanaan, Seni Kreatif, dan foto, yang bertema Rekonstruksi dan Pengurangan Risiko Bencana. Ada pula Malam Kesenian Aceh/Malam Apresiasi, dan Run ID/Tsunami 10 K.

Peringatan ini akan dihadiri oleh perwakilan dari 34 negara. Pemimpin pemerintahan yang akan hadir antara lain Perdana Menteri Singapura dan Perdana Menteri Malaysia. Akan hadir pula perwakilan dari beragam lembaga bilateral dan multilateral.

Tsunami Aceh terjadi pada 26 Desember 2004, dipicu gempa bumi berkekuatan 9,3 skala Richter yang pusat gempanya berada di posisi 3,3 derajat Lintang Utara dan 95,98 Bujur Timur. Imbas gempa ini membentang sejauh lebih dari 1.200 kilometer, dari Aceh sampai Andaman.

Berdasarkan data Pemerintah Daerah Aceh, tsunami ini menyebabkan 126.741 orang meninggal, 93.285 orang hilang, 500.000 orang kehilangan tempat tinggal, dan lebih dari 750.000 orang kehilangan pekerjaan. 

Bersama Kalla, hadir Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara, Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×