kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Susi Diminta Beri Nama 22 Pulau Baru di Aceh


Minggu, 21 Desember 2014 / 13:17 WIB
Susi Diminta Beri Nama 22 Pulau Baru di Aceh
ILUSTRASI. Dalam IPO, WIDI akan melepas sebanyak-banyaknya 400 juta saham biasa atau setara 25% dari modal ditempatkan dan disetor usai IPO./Carolus Agus Waluyo/26/10/2018.


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti diminta memberikan nama bagi 22 pulau baru di perairan Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Dia menyanggupi permintaan itu.

Berdasarkan siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (21/12) pagi, Susi datang ke Kabupaten Simeulue, NAD, Sabtu (20/12) kemarin. Susi bersama beberapa kepala direktorat jenderal kementeriannya disambut Bupati Simeulue Riswan.

"Bupati menjelaskan kepada Menteri Susi, pascatsunami di sana, muncul 22 pulau kecil baru. Pemerintah diharapkan segera meneliti dan memberikan nama," tulis siaran pers tersebut.

Susi mengaku menyambut baik permintaan bupati tersebut. Dia memerintahkan Kepala Direkorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KP3K) KKP Sudirman Saad yang turut serta dalam rombongan untuk memulai proses toponimi.

Toponimi sendiri yakni pembahasan secara ilmiah tentang nama suatu tempat, asal-usul, arti, penggunaan serta tipologinya. Kedatangan Susi dan sejumlah Dirjen di kementeriannya ke Serambi Mekkah itu dalam rangka kunjungan kerja.

Susi disambut baik oleh pemerintah kabupaten setempat dan Ketua Majelis Adat Kabupaten Simeulue. Saat pertama mendarat di Bandara Lasikin Sinabang, Simeulue, sang bupati menyambut dengan berkata, "selamat pulang kampung, Bu Susi".

Diketahui, Susi yang juga seorang pengusaha di bidang perikanan memiliki aset di kabupaten tersebut. Asetnya dianggap menghasilkan keuntungan bagi masyarakat setempat. (Fabian Januarius Kuwado)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×