kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.709.000   5.000   0,29%
  • USD/IDR 16.330   130,00   0,79%
  • IDX 6.531   151,00   2,37%
  • KOMPAS100 953   27,09   2,93%
  • LQ45 747   21,97   3,03%
  • ISSI 201   5,17   2,64%
  • IDX30 389   10,56   2,79%
  • IDXHIDIV20 468   12,14   2,66%
  • IDX80 108   3,10   2,95%
  • IDXV30 111   2,75   2,54%
  • IDXQ30 128   3,35   2,70%

Jika kegiatan belajar tatap muka dipaksakan, IGI minta pemerintah perhatikan ini


Kamis, 04 Juni 2020 / 18:54 WIB
Jika kegiatan belajar tatap muka dipaksakan, IGI minta pemerintah perhatikan ini
ILUSTRASI. Ikatan Guru Indonesia (IGI) mengusulkan agar tahun ajaran baru dapat digeser hingga Januari 2021 mengingat masih berlangsungnya pandemi corona (Covid-19).


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Khomarul Hidayat

Ramli meminta pemerintah untuk tidak memaksakan kegiatan tatap muka di sektor pendidikan saat new normal. Situasi dan kondisi harus tetap diperhatikan dalam penerapan kebijakan nantinya.

Seandainya diterapkan di zona hijau dahulu, perlu juga pengkajian. Misalnya saja pengetatan, terutama bagi guru-guru yang bertempat tinggal diluar daerahnya mengajar.

"Guru-guru yang dari luar daerah atau kabupaten semisal pemerintah bisa sediakan tempat tinggal bagi guru tersebut. Jadi enggak perlu keluar masuk wiliayah tersebut," imbuhnya.

Secara keseluruhan Ramli menilai pelaksanaan kegiatan belajar di sekolah tidak dapat disamaratakan antara satu daerah dengan daerah lainnya. Perlu pengkajian mendalam akan kebijakan tersebut, dan utamanya jangan sampai sekolah menjadi klaster baru. Keselamatan dan kesehatan siswa dan guru menjadi kunci utama yang harus diperhatikan.

Baca Juga: Kegiatan proses belajar mengajar di sekolah zona hijau covid-19 bisa dibuka kembali

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×