kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jika kalah pilpres, apa yang dilakukan Prabowo?


Sabtu, 12 Juli 2014 / 09:31 WIB
Jika kalah pilpres, apa yang dilakukan Prabowo?
ILUSTRASI. Simak syarat dan ketentuan promo Tiket.com, dapat diskon hingga Rp 150.000


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Calon presiden Prabowo Subianto menyatakan keyakinannya akan memenangkan Pemilu Presiden 2014. Dalam wawancara eksklusif dengan BBC, Jumat (11/7/2014) malam, Prabowo ditanya, apa yang akan dilakukannya jika tidak memenangkan Pilpres. Apa jawaban Prabowo?

"Saya punya hidup yang tenang dan menyenangkan, hidup yang damai. Saya akan kembali ke kehidupan saya. Saya bersyukur atas hidup saya. Saya melakukan semua ini hanya untuk bangsa saya," kata Prabowo, menjawab pertanyaan Babita Sharma dari BBC World TV, seperti dikutip dari situs bbc.co.uk, Jumat malam.

Sementara itu, dalam wawancara dengan BBC Indonesia, Prabowo kembali menegaskan, bahwa dalam berbagai kesempatan ia menyatakan akan menghormati keputusan rakyat.

"Saya berkali-kali bicara, waktu hari pertama mendaftar di KPU, dapat nomor di KPU, kampanye damai di KPU, saya selalu ngomong apa pun keputusan rakyat saya hormati. Tapi tidak ada kata-kata dari Jokowi dan JK. Malah dia bilang, kalau tidak menang, berarti curang," kata Prabowo.

Ia juga mengatakan, akan menerima keputusan jika ia dinyatakan kalah. "Kalau terbukti secara hukum, bahwa saya kalah, saya hormati. Saya tidak mau terima mandat kalau mandat itu tidak sah. Tapi sebaliknya, kalau ada rekayasa untuk tidak menghormati bukti-bukti hukum, saya tidak akan terima," kata Prabowo, menjawab pertanyaan, apakah siap menerima hasil pemilu jika seandainya kalah.

Klaim menang

Pasca-pemungutan suara, Rabu (9/7/2014), sejumlah lembaga survei merilis hasil hitung cepatnya. Delapan lembaga menempatkan Jokowi-Jusuf Kalla sebagai pemenang Pilpres 2014, sementara empat lembaga survei mengunggulkan Prabowo-Hatta Rajasa. Dengan lembaga survei yang menjadi rujukan masing-masing, baik Prabowo maupun Jokowi mengklaim sebagai pemenang Pilpres 2014.

"Saudara-saudara sekalian, sebangsa setanah air, teman-teman media, kami dari Koalisi Merah Putih memantau dan mengumpulkan keterangan yang masuk dari quick count sejumlah lembaga survei dan dari lembaga survei yang kami gunakan sebagai acuan. Kami bersyukur bahwa dari semua keterangan yang masuk menunjukan bahwa kami, pasangan nomor urut 1, Prabowo-Hatta, mendapat dukungan dan mandat dari rakyat Indonesia," kata Prabowo di Jakarta, Rabu (9/7/2014) sore.

Tim Pemenangan Prabowo menggunakan tiga lembaga survei, yakni Lembaga Survei Nasional (LSN), Jaringan Survei Indonesia (JSI), dan Puskaptis. Dari hasil tiga lembaga tersebut, Prabowo rata-rata unggul 51 persen atas capres Joko Widodo, yang meraih 48 persen suara, dengan data yang masuk di atas 80 persen.

Hasil resmi akan diumumkan Komisi Pemilihan Umum pada 22 Juli mendatang. (Inggried Dwi Wedhaswary)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×