kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Jika Dipasangkan dengan Tokoh Ini Sebagai Cawapres, Ganjar Diprediksi Unggul


Jumat, 16 Desember 2022 / 12:30 WIB
Jika Dipasangkan dengan Tokoh Ini Sebagai Cawapres, Ganjar Diprediksi Unggul
ILUSTRASI. Kader PDI Perjuangan yang juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan). Jika Dipasangkan dengan Tokoh Ini Sebagai Cawapres, Ganjar Diprediksi Unggul.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Dosen Ilmu Politik Unair Ucu Martanto menilai hasil survei politik yang dilakukan Poltracking Indonesia menggambarkan peta calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres di pulau Jawa. 

Dari hasil tersebut kekuatan antara Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan relatif berimbang di Jawa. Ganjar memiliki kekuatan lebih di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sedangkan Mantan Gubernur Jakarta cukup populer di Jakarta, Banten dan Jawa Barat.

Sedangkan untuk cawapres, nama Erick Thohir terus menunjukan tren peningkatan. Bahkan di Jawa Tengah elektabilitas Menteri BUMN ini menempati urutan tertinggi. Jika Ganjar dipasangkan dengan Erick, menurut Ucu mereka berpotensi untuk memenangkan pilpres 2024.

Baca Juga: Survei Poltracking: Anies Unggul di Banten-DKI-Jabar, Ganjar di Jateng-Jatim

"Memang dari hasil beberapa lembaga survei menunjukan elektabilitas Ganjar dan Anies merupakan yang paling unggul. Sedangkan untuk cawapres memang elektabilitas Erick mulai meningkat. Dari hasil survei Poltracking Indonesia terlihat ada upaya untuk memasangkan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir sebagai pasangan capres dan cawapres di 2024 mendatang," terang Ucu dalam keterangannya, Jumat (16/12).

Jika melihat data Poltracking Indonesia yang mengungkap hampir meratanya elektabilitas capres dan cawapres yang ada saat ini, Ucu memperkirakan nantinya Jawa bukan lagi sebagai penentu kemenangan capres dan cawapres. 

Justru suara dari wilayah luar Jawa menjadi penentu kemenangan capres dan cawapres mendatang. Bisa jadi capres yang memiliki elektabilitas tinggi akan mencari cawapres yang bisa mendulang suara di daerah yang tak dikuasainya. Sehingga saat ini tinggal menunggu kepiawaian Erick untuk dapat memberikan kontribusi pemilih di luar Jawa.

Memang calon pemilih di Jawa merupakan yang terbesar. Namun dengan kekuatan yang relatif berimbang tersebut membuat wilayah di luar Jawa yang memiliki jumlah penduduk besar bisa menjadi penentu kemenangan capres dan cawapres. 

Baca Juga: Ketum PAN: Ganjar Pranowo Sangat Prospek Diusung Capres Oleh KIB

Saat ini  Erick sudah mulai mendekati konstituen di luar Jawa. Peran cawapres seperti Erick yang memiliki elektabilitas tinggi dan logistik yang kuat turut menentukan kemenangan pilpres 2024. Erick memang saat ini pejabat publik yang memiliki usaha yang bisa mensuport capres.

Dari hasil survei politik Poltracking Indonesia juga mengungkap, PDIP masih menjadi partai yang diminati oleh sebagian besar penduduk di Jawa. 

Jika PDIP mengusung Ganjar sebagai capres di 2024 mendatang, Ucu memperkirakan dukungan tersebut akan semakin memperkuat posisi Gubernur Jawa Tengah untuk dapat memenangkan kontestasi pilpres mendatang.

Saat ini yang sudah bisa dipastikan mengusung capres tanpa koalisi adalah PDIP. Namun saat ini PDIP belum menyebutkan calon presiden yang akan mereka usung. Meski Nasdem sudah mendeklarasikan Anies sebagai capres, namun menurut Ucu mereka masih membutuhkan koalisi dari partai lain untuk dapat mengusungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×