kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Jenderal Budiman dicopot, ini penjelasan istana


Selasa, 22 Juli 2014 / 14:45 WIB
Jenderal Budiman dicopot, ini penjelasan istana
ILUSTRASI. Tengok Harga Mobil Wuling Confero S Terbaru, MPV Murah Rp 200 jutaan./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/11/08/2017.


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah memberhentikan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Budiman. Sejumlah asumsi memang telah beredar di masyarakat mengenai alasan pemecatan Budiman, yang sebetulnya tak lama lagi akan pensiun.

Salah satu alasan yang mengemuka adalah dugaan keterlibatan Budiman dalam pencalonan salah satu capres. Meski demikian, menurut pihak Istana pemecatan Budiman dilakukan SBY dengan pertimbangan yang matang.

Juru bicara kepresidenan Julian Aldrin Pasha bilang, pencopotan bukan atas pertimbangan SBY seorang, melainkan berdasarkan usulan dari Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Jenderal Moeldoko. Julian juga membantah pemecatan ini ada kaitannya dengan konstelasi politik, terutama dalam masa pemilihan presiden 2014-2019.

Menurut Julian, bulan September 2014 nanti Budiman akan pensiun, oleh karenanya harus ditunjuk penggantinya. "Ini hanya proses regenerasi dalam pimpinan TNI," ujar Julian, Selasa (22/7) di Jakarta. Bahkan SBY juga menurut Julian telah mengantungi nama pengganti Budiman sebagai KSAD yang baru. Namun, Julian enggan menyebutkan siapa KSAD baru tersebut. 

Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI M Fuad Basya menyebut ada tiga nama calon KSAD. Mereka semua berasal dari Jendral bintang tiga. Tiga nama tersebut adalah Letjen Gatot Nurmatyo, Letjen M Munir, dan Letjen Waris. 

Untuk diketahui, Letjen Gatot Nurmatyo saat ini tengah menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Sedangkan Letjen M Munir kini menjabat sebagai Wakil KSAD, dan Letjen Waris menjabat sebagai Sekjen Dewan Ketahanan Nasional.

Budiman juga sudah membantah jika ucapan Presiden SBY itu diarahkan kepadanya. Ia menegaskan tidak pernah terlibat politik praktis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×