Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Budiman berjanji akan menjadikan TNI AD yang profesional dalam menjalankan tugas. Janji tersebut dilontarkan usai dirinya dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi KSAD menggantikan Moeldoko.
"Kalau prioritas saya jelas, menjadikan AD yang profesional di dalam NKRI yang sudah menjalankan kehidupan demokrasi," tutur Budiman di Istana Negara, Jumat (30/8).
Budiman menjanjikan bahwa TNI AD akan bekerja untuk menjaga NKRI dan dicintai rakyat. Selain itu, ia juga akan tetap mempertahankan agar TNI AD tetap disegani dan bekerja untuk bangsa. Terkait penafsiran jiwa korsa yang kerap disalahartikan oleh prajurit, Budiman bilang, akan ditata ulang pemahaman yang menyimpang tersebut.
Hal itu bisa dilakukan melalui pendidikan prajurit dan penanaman pemahaman yang baik sejak dini. Intinya, penerapan jiwa korsa tidak boleh melanggar undang-undang dan peraturan yang berlaku. "Penerapan jiwa korsa itu tidak boleh melanggar hak-hak orang lain," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
