kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.895.000   -28.000   -1,46%
  • USD/IDR 16.335   18,00   0,11%
  • IDX 7.193   -5,94   -0,08%
  • KOMPAS100 1.047   -3,78   -0,36%
  • LQ45 816   -2,65   -0,32%
  • ISSI 227   0,59   0,26%
  • IDX30 426   -2,03   -0,47%
  • IDXHIDIV20 507   -1,35   -0,27%
  • IDX80 118   -0,42   -0,36%
  • IDXV30 120   -0,17   -0,14%
  • IDXQ30 139   -0,76   -0,54%

Jelang Lawatan Presiden Macron, Menteri PU Tata Kawasan Candi Borobudur


Senin, 26 Mei 2025 / 13:27 WIB
Jelang Lawatan Presiden Macron, Menteri PU Tata Kawasan Candi Borobudur
ILUSTRASI. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo. Jelang lawatan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Indonesia, pemerintah melakukan pembenahan kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Jelang lawatan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Indonesia, pemerintah melakukan pembenahan lokasi yang bakal didatangi orang nomor satu di Prancis tersebut, salah satunya kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menjelaskan bahwa diboyongnya Presiden Macron ke Candi Borobudur oleh Presiden Prabowo Subianto lantaran ingin menunjukkan tingginya kualitas kebudayaan Indonesia.

“Kementerian PU penataan kawasan saja, kami tidak masuk ke dalam Borobudurnya karena Borobudur itu di bawah Kementerian Kebudayaan dan sekarang dikelola Injourney,” ujarnya di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Senin (26/5).

Dody mengungkapkan, pihaknya memastikan infrastruktur jalan yang hendak dilewati Presiden Macron dalam kondisi baik.

Baca Juga: Menkop: Koperasi Desa Merah Putih Berpotensi Ciptakan 2 Juta Lapangan Kerja Baru

Di samping itu, viral di media sosial bahwa untuk menyambut Presiden Macron pemerintah bakal membangun eskalator di kawasan Candi Borobudur.

Menanggapi hal tersebut, Dody menuturkan bahwa pihaknya hanya fokus pada renovasi kawasan saja sehingga tidak menyentuh secara langsung objek utama. Menurutnya, hal itu merupakan kewenangan Injourney melalui entitas perusahaannya.

“Apakah untuk kedatangan Presiden Prancis ini Injourney atau anak usahanya yang membangun eskalator saya tidak bisa jawab, cuma sepengetahuan saya disitu sudah ada buggy dan seterusnya yang bisa dipakai supaya presiden bisa mencapai puncaknya (Borobudur) dengan nyaman,” tuturnya.

Untuk diketahui, Presiden Prabowo Subianto akan menerima kunjungan kenegaraan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dijadwalkan melakukan lawatannya ke Indonesia pada akhir bulan Mei 2025 ini.

Kunjungan yang akan berlangsung selama tiga hari yakni tanggal 27-29 Mei tersebut menjadi momentum penting dalam upaya memperkuat kerja sama strategis antara Indonesia dan Prancis.

Baca Juga: Laba Bumi Serpong (BSDE) Anjlok 77,68% Jadi Rp 320 Miliar per Kuartal I-2025

Selanjutnya: Menkop: Koperasi Desa Merah Putih Berpotensi Ciptakan 2 Juta Lapangan Kerja Baru

Menarik Dibaca: Resep Roti Gandum Homemade yang Empuk, Sarapan Sehat untuk Diet dan Cegah Diabetes

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×