kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jelang KTT G20, Kemenhub Siagakan Kapal di Perairan Benoa


Senin, 14 November 2022 / 09:31 WIB
Jelang KTT G20, Kemenhub Siagakan Kapal di Perairan Benoa
ILUSTRASI. Kementerian Perhubungan menyiagakan tiga kapal negara di perairan Benoa, Bali untuk mendukung KTT G20.ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/aww/18.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan menyiagakan tiga kapal negara di perairan Benoa, Bali guna mendukung keselamatan dan keamanan kegiatan G20.

Ketiga kapal negara tersebut adalah dua kapal negara navigasi yaitu Kapal KN. Nusa Penida dan Kapal KN. Mizan serta satu kapal negara patroli KPLP, KNP. Chundamani.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha menjelaskan, dua kapal navigasi, VTS dan SROP di Pelabuhan Benoa untuk monitoring keselamatan pelayaran di Perairan Alur Benoa dan TSS Selat Lombok.

"Ditjen Hubla juga mengerahkan kapal KPLP yaitu KN.P Chundamani peningkatan pengawasan dengan melakukan patroli,” ucap Arif dalam keterangan tertulis, Senin (14/11).

Baca Juga: KTT G20, Kemenhub Pastikan Penerbangan Reguler di Bandara Ngurah Rai Tetap Lancar

Selain itu, Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Laut menyiapkan infrastruktur yang ada seperti VTS Distrik Navigasi Kelas II Benoa. Adapun, dermaga Pelabuhan Benoa menyambut kapal negara asing atau militer asing yang ingin berlabuh.

Ia menyebutkan bahwa kapal negara atau militer asing sebelum berlabuh di Pelabuhan Benoa, kapal-kapal tersebut harus melakukan pengisian data di aplikasi E-CAIT (Clearance Approval for Indonesian Territory).

Selain itu, dengan beroperasinya Pelabuhan Sanur yang baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo dapat mempermudah delegasi-delegasi G20 yang ingin berkunjung ke Nusa Penida.

“Pelabuhan Sanur yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo tanggal 9 November 2022 lalu sudah beroperasi, para delegasi KTT G20 dan wisatawan yang ingin ke Nusa Penida sudah dapat dilayani melalui pelabuhan tersebut,” kata Arif.

Lalu, Ditjen Perhubungan Laut mendirikan Poskodal di Pelabuhan Benoa. KSOP Kelas II Benoa bertindak sebagai On Scene Comannder yang beranggotakan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) di seluruh wilayah Bali dan sekitarnya.

Baca Juga: Usai KTT G20, Pemerintah Bangun Balai Pengujian Kendaraan Berstandar Internasional

Serta Pangkalan PLP Tanjung Perak. Hal tersebut dilakukan untuk memonitor setiap pergerakan.

“Poskodal sudah ada di Pelabuhan Benoa, di Poskodal tersebut kita kumpulkan informasi-informasi yang penting dari seluruh UPT di wilayah Bali untuk kelancaran KTT G20,” tutur Arif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×