Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga pemeringkat Japan Credit Rating (JCR) Agency kembali mempertahankan peringkat utang Indonesia atau sovereign credit rating pada BBB+ atau layak investasi, dengan outlook stabil.
Lembaga tersebut mempertahankan peringkat utang Indonesia seiring dengan prospek perekonomian yang masih solid, di tengah ketidakpastian yang tengah melingkupi perekonomian dunia.
“Peringkat ini menunjukkan permintaan domestik Indonesia yang potensial, tingkat uang yang resilien di tengah ketidakpastian pasar keuangan global, dan daya tahan eksternal yang didukung oleh cadangan devisa,” tulis lembaga tersebut dalam laporannya, Kamis (28/7) waktu setempat.
Baca Juga: Menkeu Negeri Jiran: Malaysia Tidak Berisiko Bangkrut seperti Sri Lanka
Meski begitu, JCR menegaskan bahwa peningkatan peringkat utang ini dibatasi oleh ketergantungan Indonesia yang relatif tinggi pada sumber daya alam (SDA), serta basis pendapatan yang lebih lemah.
Meski begitu, memang lembaga tersebut tak tutup mata pada perkembangan PDB riil yang berada di jalur pemulihan tepat, terutama dari sisi konsumsi swasta dan pembentukan modal tetap bruto (PMTB) atau investasi, yang telah melebihi level pra pandemi Covid-19.
Di sisi lain, level utang pemerintah terhadap PDB naik menjadi 40,7%. Namun, peningkatan ini juga untuk merangsang perekonomian untuk lebih menggeliat dan untuk memerangi pandemi.
Baca Juga: Perluas Jaringan, Inocycle Technology (INOV) Ekspansi Pabrik ke Indonesia Timur
JCR percaya, utang pemerintah akan berkurang secara bertahap, seiring dengan membaiknya keseimbangan fiskal, terutama karena peningkatan pendapatan dari pertumbuhan ekonomi dan windfall harga komoditas.
“Dengan keyakinan kami tersebut, makanya kami menegaskan ada outlook stabil terhadap peringkat utang Indonesia,” tandas JCR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
