Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Meskipun pesawat kepresidenan baru akan ada di pengujung masa jabatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), namun SBY menjadi Presiden pertama yang menikmati pesawat Boeing 737-800 Business Jet 2 yang akan tiba di Tanah Air pada Desember 2013 mendatang. Sebelumnya dikabarkan pesawat ini tiba pada Agustus 2013.
Hal itu dikemukakan oleh Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi di Kantor Presiden, Selasa (16/7). Menurutnya, ada banyak proses yang harus dilalui sebelum pesawat tersebut tiba di Indonesia.
"Jadi bulan Desember tahun ini akan tiba. Nanti Presiden akan menggunakan pesawat itu mulai Januari hingga Oktober 2014 mendatang. Jadi masih sempat pakai dua atau tiga kalilah," tutur Sudi sambil terkekeh kepada awak media.
Dengan adanya pesawat khusus kepresidenan, lanjut Sudi, maka pemerintah bisa berhemat untuk biaya transportasi Presiden. Penghematan bisa mencapai 300% dari pengeluaran saat ini bila pesawat kepresidenan sudah ada. Apalagi, penggunaan pesawat kepresidenan itu merupakan rekomendasi dari anggota DPR juga.
"Jadi anggaran kita selama satu periode kepresidenan bisa untuk membeli satu pesawat. Bayangkan! Dengan adanya pesawat kepresidenan, nanti kita tidak menyewa lagi, dan tidak mengganggu jadwal penerbangan Garuda lagi. Selama ini pemerintah menganggarkan sekitar Rp 500 miliar untuk anggaran pesawat kepresidenan.
Pesawat pabrikan perusahaan penerbangan Boeing Company itu senilai US$ 91,2 juta. Sejauh ini, pesawat dalam tahap finishing untuk penyelesaian cabin interior dan security system yang dilakukan oleh completion center yang berpengalaman mengerjakan cabin interior dan memasang security system untuk pesawat VVIP
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News