kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.175.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Jangan sampai terjadi perang jendral di pilpres


Sabtu, 29 Maret 2014 / 18:56 WIB
Jangan sampai terjadi perang jendral di pilpres
ILUSTRASI. 3 Tips Jitu untuk Mengatasi Insomnia pada Anak.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Bergabungnya sejumlah purnawirawan jendral TNI dan Polri yang mendukung beberapa capres, jangan sampai menimbulkan kesan "Perang Jenderal" pada Pilpres yang akan datang . Hal ini diungkapkan oleh Wakil Sekjen DPP PKS Mahfudz Siddiq, Sabtu (29/3).

"Meski mereka punya hak politik namun di masyarakat bawah bisa timbul persepsi bahwa TNI ikut berpolitik. Saya mengapresiasi penegasan Panglima TNI Jendral Moeldoko akan netalitas TNI," ungkapnya.

Para purnawirawan bagaimanapun, imbuhnya, adalah bagian dari entitas masyarakat sipil. "Sehingga ketika ikut berpolitik, harus lebih menampilkan aspek warga sipilnya. Ini penting untuk menjaga reformasi TNI yang sudah berjalan bagus selama ini," Mahfudz mengingatkan. (Rachmat Hidayat)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×