kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Jangan melancong ke Puncak atau Bandung saat libur panjang


Selasa, 20 Oktober 2020 / 06:01 WIB
Jangan melancong ke Puncak atau Bandung saat libur panjang
ILUSTRASI. Mendagri Tito Karnavian meminta masyarakat tak berbondong-bondong berlibur ke Puncak, Bogor dan Bandung saat libur panjang. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta jajarannya mewaspadai libur panjang di akhir Oktober. Berdasarkan pengalaman, libur panjang berpotensi memunculkan kenaikan kasus Covid-19. Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat membuka rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (19/10/2020).

"Mengingat kita memiliki pengalaman kemarin, libur panjang yang pada satu setengah bulan yang lalu mungkin, setelah itu terjadi kenaikan yang agak tinggi," ucap Presiden Jokowi "Oleh sebab itu, ini perlu kita bicarakan agar kegiatan libur panjang dan cuti bersama ini jangan sampai berdampak pada kenaikan kasus Covid-19," lanjut dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Masyarakat Diminta Tak Berbondong-bondong ke Puncak atau Bandung Saat Libur Panjang"
Penulis : Rakhmat Nur Hakim
Editor : Fabian Januarius Kuwado

Baca Juga: Jokowi minta potensi kenaikan kasus Covid-19 imbas libur panjang Oktober diantisipasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×