Sumber: Kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menemani akhir pekan sambil beraktivitas di rumah saja, hari ini, Sabtu (13/6), Anda bisa menyaksikan dua fenomena langit jika cuaca cerah.
Kedua fenomena itu adalah bulan pada fase perbani akhir dan konjungsi atau kesejajaran antara Bulan dan Mars.
Berikut penjelasannya menurut ahli:
1. Bulan fase perbani akhir
Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Emanuel Sungging mengatakan, fenomena bulan pada fase perbani akhir adalah suatu keadaan di mana bulan, Bumi, dan matahari yang membentuk sudut 90 derajat atau sudut siku-siku.
Baca Juga: Gerhana matahari cincin hingga Komet Lemmon, ini fenomena langit Juni 2020
"Maksudnya, ini istilah bulan yang akan tampak sebagai setengah lingkaran (dilihat dari Bumi)," kata Emanuel kepada Kompas.com, Jumat (12/6).
Dalam sebulan Masehi, paling tidak akan ada dua kali bulan yang tampak setengah lingkaran ini. Momen kali ini, data dari Lapan menunjukkan, bulan fase perbani akhir akan terjadi pukul 13.24 WIB pada jarak 402.575 kilometer dari pusat Bumi.
Bulan akan terbit ketika tengah malam dan berkulminasi ketika matahari terbit. Masa fase perbani akhir, bulan dapat Anda saksikan setelah matahari terbit hingga terbenam ketikan tengah hari nanti.
2. Konjungsi bulan dan Mars
Konjungsi atau kesejajaran antara bulan dan Mars juga hampir terjadi di saat bersamaan hari ini. Puncak fenomena yang satu ini sebenarnya terjadi pada pukul 11.15 WIB.
Kesejajaran yang terjadi akan membuat posisi bulan dan Mars berada di arah Timur dengan ketinggian sekitar 80 derajat di atas ufuk.
Fenomena ini bisa Anda amati dengan mata telanjang selama kondisi cuaca cerah, bebas polusi cahaya, dan bidang pandang tidak terhalang apapun.
Baca Juga: Cuaca hari ini di Jabodetabek sebagian berawan, jaga-jaga bawa payung
Namun, Emanuel bilang, pada fase puncaknya pukul 11.15 WIB adalah kondisi yang sulit untuk dapat melihat dengan mata secara langsung bulan dan Mars berdekatan atau sejajar dari Bumi.
Sebab, terhalau cahaya Matahari yang terik ketika siang. Oleh sebab itu, Anda bisa mengamati Mars ini konjungsi Bulan dan Mars ini sebelum matahari terbenam.
Emanuel menambahkan, fenomena ini akan menjadi menarik sebagai objek gambar bagi masyarakat. "Bulan dan Mars tampak berdekatan, buat fotografer mungkin menjadi objek yang menarik," ujar dia.
Penulis: Ellyvon Pranita
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Siang Ini, Fenomena Bulan Tampak Setengah hingga Sejajar dengan Mars"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News