kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Jalan rusak di Jakarta diperbaiki nonstop


Kamis, 23 Januari 2014 / 20:05 WIB
Jalan rusak di Jakarta diperbaiki nonstop
ILUSTRASI. Beda Nasib, Inilah Harga Saham GOTO & BUMI di Perdagangan Bursa Jumat (2/9). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Manggas Rudi Siahaan mengatakan akan memperbaiki jalan rusak selama 24 nonstop. Jalan itu rusak akibat genangan air dan beban berlebihan.

Ia mengatakan, berdasarkan catatan Dinas PU Jakarta, luas jalan rusak saat ini mencapai 140.398 meter persegi (m2). Angka tersebut setara dengan 0,3 persen dari luas total jalan di Jakarta, yakni sekitar 47 juta m2.

"Karena itu, jalan rusak atau berlubang akan diperbaiki 7 kali 24 jam. Untuk jalan nasional, akan dilakukan koordinasi dengan (pemerintah) pusat," kata Manggas di kantornya, Kamis (23/1/2014).

Dinas PU mencatat, jalan rusak di Jakarta Pusat seluas 3.871 meter persegi (m2) atau 0,11 persen dari total luas jalan di wilayah itu, yakni 3,4 juta m2. Wilayah Jakarta Utara mengalami kerusakan jalan terluas, yakni 80.557 m2 atau 2,07 persen dari total 3,9 juta m2 di wilayah tersebut.

Di Jakarta Barat, luas jalan rusak 14.625 meter persegi atau 0,25 persen dari luas total 5,7 juta m2. Adapun kerusakan di Jakarta Selatan seluas 16.585 m2 atau 0.54 persen dari total 9,1 juta m2. Di Jakarta Timur, luas jalan rusak 24.760 meter persegi atau 0,38 persen dari total 6,5 juta meter persegi.

Manggas menambahkan, kekuatan ruas jalan di Jakarta juga belum memenuhi standar kekuatan jalan internasional. Apalagi ditambah dengan adanya genangan serta kendaraan berat yang melintasi jalan itu secara berulang-ulang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×