CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.481.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.609   61,00   0,39%
  • IDX 7.543   63,17   0,84%
  • KOMPAS100 1.173   12,08   1,04%
  • LQ45 937   8,65   0,93%
  • ISSI 227   2,19   0,98%
  • IDX30 482   3,29   0,69%
  • IDXHIDIV20 581   4,00   0,69%
  • IDX80 134   1,37   1,03%
  • IDXV30 142   1,40   1,00%
  • IDXQ30 161   0,99   0,62%

Jalan-jalan ini masih belum bisa dilewati


Kamis, 17 Januari 2013 / 15:24 WIB
Jalan-jalan ini masih belum bisa dilewati
ILUSTRASI. Ketahui 5 Buah yang Bagus Dikonsumsi untuk Kulit Kering


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Hujan masih belum menunjukkan tanda berhenti mengguyur sejumlah wilayah DKI Jakarta. Menurut Brigadir Jerry dari Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, berdasarkan pantauan CCTV, sejumlah ruas jalan di Jakarta masih tidak bisa dilewati kendaraan.

"Dari pantauan CCTV wilayah Bundaran HI masih tergenang, tapi masih ada kendaraan yang mencoba menerobos. Sementara dari arah HI ke Semanggi sudah tidak ada kendaraan yang berani menembus genangan," jelas Jerry, Kamis (17/1).

Sementara itu, wilayah Gunung Sahari masih terendam air hingga mencapai ketinggian 75 cm. "Penjaringan ketinggian masih 50 cm," jelas Jerry.

Adapun untuk wilayah Jakarta Barat yang merupakan wilayah terparah terkena rendaman banjir, beberapa daerah sudah tidak bisa dilewati kendaraan sama sekali.

"Di Tamansari Olimo, Cengkeh Kota dan Daan Mogot sudah tidak bisa dilewati kendaraan," jelas Jerry.

Hal serupa terjadi di wilayah Jakarta Selatan. Daerah Mampang belum bisa dilewati kendaraan, sementara wilayah Duren Tiga terendam hingga 120 cm. Praktis dengan keadaan demikian kendaraan tidak bisa melewati jalur-jalur tersebut. Gubernur DKI Jakarta pun telah menetapkan Ibu Kota berada dalam kondisi tanggap darurat.

"Kondisinya seperti ini, sampai 27 Januari, posisinya tanggap darurat," kata Jokowi, setelah mengikuti rapat sektoral bersama Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Kepala BNPB Syamsul Maarif, serta Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan Musliar Kasim di Balaikota Jakarta, hari ini. (Lariza Oky Adisty/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×