kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Jalan buntu mediasi Butet dan BRI Syariah


Minggu, 05 Mei 2013 / 11:36 WIB
Jalan buntu mediasi Butet dan BRI Syariah
ILUSTRASI. Harga Bitcoin sempat jatuh ke level terendah dalam satu bulan terakhir pada Jumat (19/11) ke kisaran US$ 55.000, dan menuju minggu terburuk dalam enam bulan belakangan. REUTERS/Dado Ruvic.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Proses mediasi selama 40 hari yang dijalani antara Butet Kartaradjasa dengan PT Bank Rakyat Indonesia Syariah (BRIS) akhirnya sia-sia saja. Kedua belah pihak tidak dapat menemukan kata sepakat untuk segera menyelesaikan sengketa transaksi gadai emas.

"Mediasi gagal. Tidak ada kata sepakat dari kedua belah pihak," kata kuasa hukum BRIS, Affandi, Minggu (5/5).  Affandi menuturkan, BRIS tetap pada sikapnya yakni transaksi menyangkut gadai emas telah sesuai perjanjian dan tidak ada cacat hukum.

Hal senada juga disampaikan oleh kuasa hukum Butet, Indra Prabawa bahwa proses mediasi yang difasilitasi Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menemui jalan buntu. "Dengan hasil ini, selanjutnya sengketa bakal dilanjutkan di persidangan. Untuk waktunya masih belum tahu, nanti akan diinformasikan," katanya.   

Meski masa mediasi telah berakhir, Indra menjelaskan, kemungkinan penyelesaian sengketa di luar persidangan tetap terbuka. "Intinya kita tetap meminta supaya kerugian yang terjadi dibayar bersama bunganya itu saja," paparnya.

Sebelumnya, Butet bersama enam nasabah lainnya menggugat BRIS lantaran merasa dirugikan terkait transaksi gada emas yang dijalankan BRIS. Butet sendiri mengklaim kerugian yang diderita mencapai Rp1,5 miliar. Sementara itu, total kerugian enam nasabah lainnya Rp11,2 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×