kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Jaksa Agung: Antasari Murid Saya Paling Manis dan Nomor Satu


Jumat, 12 Februari 2010 / 14:12 WIB
Jaksa Agung: Antasari Murid Saya Paling Manis dan Nomor Satu


Reporter: Epung Saepudin | Editor: Tri Adi

JAKARTA. Jaksa Agung Hendarman Supandji membantah keras bahwa dirinya ikut merencanakan penuntutan mati terhadap terdakwa Antasari Azhar yang akhirnya berujung pada vonis 18 tahun penjara. Hendarman menegaskan, tidak ada sedikit pun niatan sengaja membuat Antasari terpojok atau terhina.

"Saya tidak ada keinginan seperti itu. Bagaimana saya dapat menetapkan (tuntutan) itu. Antasari itu murid saya yang manis, itu fakta; dan dia nomor satu," tegas Hendarman usai Sholat Jumat di Kejaksaan Agung, Jumat (12/2).

Hendarman menegaskan, dirinya sedari bertugas di daerah sudah sangat akrab dengan Antasari hingga akhirnya bertugas di Kejaksaan Agung. Ia mengaku, punya kenangan yang baik dengan Antasari Azhar. Ia bercerita ketika melakukan perpisahan dengan Antasari yang kala itu dirinya menjabat sebagai Asisten Daerah Jaksa Perdata Tata Usaha Negara di Kejaksaan Negeri Batu, Antasari memberikan kenang-kenangan baju batik Palembang.

"Sampai sekarang saya simpan. Dia pernah keluar negeri memberi dasi, saya simpan. Pada waktu ketemu selalu saya ingatkan, ini, loh, baju batik yang saya pakai. Saya selalu ingat kebaikannya," ujar Hendarman mengenang.

Ia juga menegaskan, tidak ada sama sekali niatan balas dendam dari institusi Kejaksaan Agung terhadap Antasari. Ia bilang, keberadaan Antasari di KPK yang pernah menjadi Ketua merupakan rekomendasi atau penunjukan dari dirinya. "Tidak ada kata-kata balas dendam dari institusi. Saya tanya saudara Cirus Sinaga: apakah punya dendam dengan Antasari? Tidak ada," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×