kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.968.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.296   -38,00   -0,23%
  • IDX 7.118   -48,47   -0,68%
  • KOMPAS100 1.035   -9,01   -0,86%
  • LQ45 795   -6,82   -0,85%
  • ISSI 230   -1,51   -0,65%
  • IDX30 414   -1,63   -0,39%
  • IDXHIDIV20 485   -0,53   -0,11%
  • IDX80 116   -0,98   -0,84%
  • IDXV30 119   0,20   0,16%
  • IDXQ30 133   -0,23   -0,17%

Antasari Berkeringat Dingin Jelang Vonis


Kamis, 11 Februari 2010 / 11:10 WIB
Antasari Berkeringat Dingin Jelang Vonis


Reporter: Epung Saepudin | Editor: Tri Adi

JAKARTA. Antasari Azhar sudah duduk di kursi terdakwa dan mendengarkan pembacaan vonis majelis hakim yang dibacakan Herry Swantoro. Sejak menjelang memasuki ruang sidang utama, Antasari terlibat begitu tegang. Keringat juga mengucur. Meski begitu ia mencoba tenang sambil meminta dukungan supaya kasusnya bisa terungkap dengan jelas.

"Saya minta dukungan supaya kasus ini terang," ujar Antasari sambil dikawal polisi sebelum masuk ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (11/2). Antasari juga mengatakan tetap yakin bahwa perkara yang dialami olehnya merupakan skenario untuk menjebak dirinya. "Kasus ini konspirasi," katanya.

Jaksa Penuntut Umum Cirus Sinaga mengajukan tuntutan mati kepada Antasari Azhar karena didakwa merencanakan pembunuhan terhadap Direktur PT Rajawali Putra Banjaran, Nasruddin Zulkarnaen. Dalam tuntutannya, Antasari bersama Sigid dan Wiliardi dinilai bersama-sama melakukan perencanaan pembunuhan berencana. Antasari dinilai terbukti secara sah dan meyakinkan turut serta melakukan pembujukan untuk melakukan tindak pidana pembunuhan terhadap Nasrudin Zulkarnaen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×