kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jakob Oetama wafat, Muhammadiyah: Kita kehilangan tokoh pers dan pemikir budaya


Rabu, 09 September 2020 / 16:06 WIB
Jakob Oetama wafat, Muhammadiyah: Kita kehilangan tokoh pers dan pemikir budaya
ILUSTRASI. Pendiri Kompas Gramedia, Jakob Oetama


Sumber: Kompas.com | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menyampaikan dukacita yang mendalam atas berpulangnya pendiri Kompas Gramedia, Jakob Oetama.

"Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya Pak Jakob Oetama," kata Haedar melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (9/9).

Haedar mengatakan, dirinya sempat beberapa kali berjumpa dan berdiskusi dengan Jakob Oetama perihal bangsa Indonesia.

Di mata Haedar, komitmen dan pemikiran Jakob Oetama tentang kemajuan berpikir bangsa sangatlah kuat. Oleh karenanya, berpulangnya Jakob yang sekaligus merupakan tokoh pers nasional itu menjadi kehilangan besar Tanah Air.

"Bangsa Indonesia sungguh kehilangan tokoh pers dan pemikir kebudayaan Indonesia yang berwawasan luas," kata dia.

Baca Juga: Pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama meninggal dunia

Diberitakan, pendiri Kompas Gramedia, Jakob Oetama (88), meninggal dunia di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta, Rabu (9/9).

Usia sepuh kemudian memperparah kondisi Jakob hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir. Dokter Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Felix Prabowo Salim mengatakan kondisi awal Jakob Oetama saat masuk rumah sakit sudah mengalami gangguan multiorgan. Dia pertama kali masuk ke rumah sakit pada 22 Agustus 2020.
Kondisinya sempat membaik, namum kemudian memburuk lagi. Hingga pada Minggu (6/9/2020) sore, Jakob koma.

"Selama perawatan sempat sebenernya naik turun, di mana selama perawatan hampir lebih dari dua minggu sempat perbaikan dan terjadi penurunan, hanya pada saat-saat terakhir karena faktor usia dan kondisi semakin memburuk akhirnya beliau meninggal," ujar Felix.

Pihak Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading telah melakukan swab test kepada Jakob Oetama. Hasil swab test Jakob Oetama dinyatakan negatif.

Baca Juga: Jakob Oetama meninggal dunia, Polri: Indonesia kehilangan tokoh pers terbaik

Penulis : Fitria Chusna Farisa
Editor : Fabian Januarius Kuwado

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jakob Oetama Berpulang, Muhammadiyah: Kita Kehilangan Tokoh Pers dan Pemikir Budaya".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×