kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   -16.000   -0,82%
  • USD/IDR 16.295   0,00   0,00%
  • IDX 7.069   24,22   0,34%
  • KOMPAS100 1.030   7,41   0,72%
  • LQ45 797   1,70   0,21%
  • ISSI 227   3,06   1,37%
  • IDX30 416   -0,15   -0,04%
  • IDXHIDIV20 488   -3,49   -0,71%
  • IDX80 116   0,79   0,69%
  • IDXV30 119   1,25   1,05%
  • IDXQ30 135   -0,96   -0,71%

Jakob Oetama meninggal dunia, Polri: Indonesia kehilangan tokoh pers terbaik


Rabu, 09 September 2020 / 15:58 WIB
Jakob Oetama meninggal dunia, Polri: Indonesia kehilangan tokoh pers terbaik
ILUSTRASI. Pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama


Sumber: Kompas.com | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mabes Polri berbelasungkawa atas meninggalnya pendiri Kompas Gramedia, Jakob Oetama.

“Sebagai mitra, kami atas nama keluarga besar Mabes Polri turut berdukacita atas meninggalnya pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono melalui keterangan tertulis, Rabu (9/9).

“Semoga segala kebaikannya diterima Tuhan YME,” imbuh dia.

Argo menuturkan, almarhum Jakob Oetama adalah seorang jurnalis senior sekaligus tokoh pers nasional.

Baca Juga: Pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama meninggal dunia

Menurutnya, Jakob Oetama merupakan sosok yang sederhana dan selalu mengutamakan kejujuran, integritas, rasa syukur, dan humanisme.

Kepergian Jakob Oetama, kata Argo, menandakan Indonesia kehilangan salah satu tokoh pers terbaik. “Indonesia kehilangan tokoh pers terbaik,” ucapnya.

Jakob Oetama meninggal dunia pada usia 88 tahun di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (9/9). Jakob Oetama tutup usia pada pukul 13.05 WIB setelah sempat dirawat karena mengalami gangguan multiorgan.

Rencananya, jenazah akan dimakamkan esok hari, Kamis (10/9/2020), di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Baca Juga: Perjalanan hidup pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama

Penulis : Devina Halim
Editor : Diamanty Meiliana

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jakob Oetama Wafat, Polri: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Terbaik".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×