Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar mengatakan, saat ini jumlah taksi beroperasi di seluruh wilayah Jakarta ada sekitar 12.000 unit. Jumlah tersebut, kata dia, baru setengah dari jumlah ideal 24.000 unit.
"Bayangkan saja, dari kuota 24.000 unit, yang baru beroperasi sebanyak 12.000 unit. Jadi baru 50 persen terpenuhi, sementara yang 50 persen lagi belum terpenuhi padahal mereka punya tugas untuk memenuhi seluruh kuota sesuai dengan kontraknya," kata Akbar, di Jakarta, Kamis (11/9/2014).
Akbar menjelaskan, saat ini harus dilakukan penambahan 12.000 unit taksi di Jakarta. Karena itu, Dinas Perhubungan akan segera menentukan kuota jumlah taksi yang harus dipenuhi oleh beberapa perusahaan taksi.
Menurut Akbar, apabila perusahaan taksi menyatakan tidak sanggup, maka kontraknya akan dicabut dan jatah kuota yang belum terpenuhi akan dicabut dan diberikan ke perusahaan lain.
"Nanti kontraknya bisa kita cabut atau kita hentikan. Lalu ada dua pilihan, apakah kontrak tersebut akan dilelang atau diserahkan langsung ke perusahaan taksi yang qualified," jelas Akbar. (Alsadad Rudi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News