kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.798   -2,00   -0,01%
  • IDX 7.469   -10,06   -0,13%
  • KOMPAS100 1.154   -0,36   -0,03%
  • LQ45 914   0,76   0,08%
  • ISSI 226   -0,75   -0,33%
  • IDX30 472   1,31   0,28%
  • IDXHIDIV20 570   2,59   0,46%
  • IDX80 132   0,18   0,14%
  • IDXV30 140   0,94   0,68%
  • IDXQ30 158   0,51   0,33%

Jadi Syarat Bikin SIM Mulai 1 November, Bagaimana Jika Iuran BPJS Kesehatan Nunggak?


Minggu, 03 November 2024 / 12:03 WIB
Jadi Syarat Bikin SIM Mulai 1 November, Bagaimana Jika Iuran BPJS Kesehatan Nunggak?
ILUSTRASI. Kepersertaan BPJS Kesehatan menjadi salah satu syarat penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM) mulai Jumat, 1 November 2024.


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kepersertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari BPJS Kesehatan menjadi salah satu syarat penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM) mulai Jumat, 1 November 2024. 

Direktur Kepesertaan BPJS Kesehatan, David Bangun mengatakan, uji coba nasional mulai 1 November 2024 ini sebagai kelanjutan dan perluasan pelaksanaan uji coba yang sebelumnya telah dilaksanakan mulai 1 Juli 2024 sampai 30 September 2024 di tujuh Polda dengan 105 Polres. 

“Dari hasil evaluasi pelaksanaan uji coba sebelumnya dapat terlaksana dengan dengan baik dan mendapat respon positif dari masyarakat, meskipun masih terdapat beberapa area yang perlu ditingkatkan," ucap Direktur Kepesertaan BPJS Kesehatan, David Bangun, dikutip dari laman resmi BPJS Kesehatan, Minggu (3/11/2024). 

Baca Juga: Mulai Awal November 2024, BPJS Kesehatan Jadi Syarat Bikin SIM di Seluruh Indonesia

Lantas, bagaimana jika iuran BPJS Kesehatan pemohon SIM nunggak? 

Dikutip dari laman resmi BPJS Kesehatan dijelaskan, bagi pemohon dengan status kepesertaan tidak aktif karena tunggakan, dapat melunasi tunggakan iurannya atau bisa memanfaatkan Program Rencana Iuran Bertahap BPJS Kesehatan (REHAB) untuk melunasi tunggakan melalui skema cicilan. 

"Untuk mengetahui status kepesertaan JKN, pemohon SIM dapat melakukan pengecekan secara online melalui kanal yang diberikan oleh BPJS Kesehatan, seperti PANDAWA, Aplikasi Mobile JKN, BPJS Kesehatan Care Center 165, atau dapat datang ke Kantor BPJS Kesehatan terdekat," ucap David. 

Sebagai informasi, iuran BPJS Kesehatan dapat dibayar melalui aplikasi Mobile JKN, anjungan tunai mandiri (ATM), dompet digital, e-commerce, minimarket, atau autodebet bank.

Baca Juga: Perpanjang SIM Sebelum Ganti Bulan Di SIM Keliling Jakarta Hari Ini, 30 Oktober 2024

Selama uji coba implementasi secara nasional tersebut, BPJS Kesehatan juga akan melakukan pendampingan secara berkala di setiap Satuan Penyelenggara Administrasi SIM hingga Desember 2024 melalui Duta BPJS Kesehatan, maupun layanan BPJS Keliling yang sudah dijadwalkan di masing-masing wilayah.

Kemudian, bagi pemohon yang ingin melakukan perpanjangan atau pembuatan SIM harus melampirkan sejumlah dokumen, seperti: 

  • Lampiran bukti kepesertaan JKN aktif 
  • Formulir pendaftaran SIM Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) 
  • Fotokopi/asli sertifikat pendidikan dan pelatihan mengemudi 
  • Surat hasil verifikasi kompetensi mengemudi 
  • Surat hasil pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani 
  • Surat izin kerja asli dari Kementerian Ketenagakerjaan (bagi tenaga kerja asing).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mulai 1 November BPJS Jadi Syarat Bikin SIM, Bagaimana kalau Iuran Nunggak?", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2024/11/03/082100815/mulai-1-november-bpjs-jadi-syarat-bikin-sim-bagaimana-kalau-iuran-nunggak-.

Selanjutnya: Planet Mars Dinyatakan Tak Aman untuk Ditinggali Manusia, Ilmuwan Beberkan Alasannya

Menarik Dibaca: Cara Merebus Telur yang Benar untuk Dapat Tingkat Kematangan yang Pas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×