kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.491.000   15.000   1,02%
  • USD/IDR 15.835   20,00   0,13%
  • IDX 7.196   61,44   0,86%
  • KOMPAS100 1.106   12,55   1,15%
  • LQ45 877   9,19   1,06%
  • ISSI 220   3,21   1,48%
  • IDX30 449   5,23   1,18%
  • IDXHIDIV20 541   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,64   1,31%
  • IDXV30 135   1,63   1,22%
  • IDXQ30 149   1,31   0,89%

Jadi Ketua DPD, ini profil dan harta kekayaan La Nyalla Mattalitti


Rabu, 02 Oktober 2019 / 20:28 WIB
Jadi Ketua DPD, ini profil dan harta kekayaan La Nyalla Mattalitti
ILUSTRASI.


Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. La Nyalla Mattalitti resmi terpilih sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI untuk masa jabatan 2019-2024. Penetapan La Nyalla sebagai Ketua DPD melalui mekanisme voting oleh 134 anggota yang hadir.

La Nyalla mendapatkan 47 suara, mengalahkan tiga pesaingnya, yakni Nono Sampono dengan 40 suara, Mahyudin 28 suara, dan Sultan Bachtiar 18 suara. Dengan demikian, tiga orang pesaing La Nyalla yang gagal akan menjadi Wakil Ketua DPD.

Lalu, bagaimana sepak terjangnya selama ini? La Nyalla lahir di Jakarta, 10 Mei 1959. Pemilik nama lengkap La Nyalla Mahmud Matalitti ini lahir dari keluarga yang berkecukupan.

Baca Juga: Lima janji La Nyalla Mattalitti setelah terpilih sebagai Ketua DPD

Mengutip Antaranews, ayahnya Mahmud Mattalitti adalah seorang dosen Fakultas Hukum Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Sedang kakeknya Haji Mattalitti ialah seorang saudagar besar dari Bugis, Sulawesi Selatan, yang cukup berpengaruh di Surabaya.

Kendati demikian, La Nyalla muda pernah bekerja sebagai pekerja serabutan dan juga dikenal memiliki sifat bengal, hingga akhirnya berubah menjadi sosok pengusaha yang berpengaruh di Surabaya.

Karier sepak bola

La Nyalla pernah menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2015-2016. Di masa kepemimpinannya, PSSI langsung dihadapkan pada pembekuan atas sanksi Menpora Imam Nahrawi jatuhkan.

Baca Juga: Jadi Anggota DPR termuda, ini harta kekayaan Hillary Brigitta Lasut

Sebab, kebijakan PSSI soal hasil rekomendasi Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang saat itu tidak meloloskan Arema Malang dan Persebaya Surabaya.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective [Intensive Boothcamp] Financial Statement Analysis

[X]
×