kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jadi Kepala BNP2TKI, Gatot akan benahi SDM TKI


Selasa, 18 Maret 2014 / 21:31 WIB
Jadi Kepala BNP2TKI, Gatot akan benahi SDM TKI
ILUSTRASI.


Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Mantan Duta Besar RI untuk Saudi Arabia, Gatot Abdulah Mansyur, yang akan dilantik sebagai Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) menggantikan Jumhur Hidayat , pada Rabu (19/3) besok mengatakan, akan memulai tugas barunya dengan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Tenaga Kerja Indonesia (TKI), baik yang ada di luar negeri maupun yang sedang dalam posisi masih sebagai calon TKI.

Ia menjelaskan, seringnya timbul masalah terhadap TKI di luar negeri karena kualitas SDM-nya sangat lemah. Dari 1,2 juta orang, 70% itu hanya tamat SD dan ada yang tidak tamat SD, dan buta huruf.

“Jadi kita perbanyak pelatihan-pelatihan untuk membekali mereka dengan keterampilan," kata Gatot Abdulah Mansyur usai bertemu Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam di Jakarta, Selasa (18/3) seperti dikutip dari situs resmi Setkab RI.

Dalam program 100 harinya, Gatot mengatakan, pertama-tama dia akan menginventaris masalah, memetakan potensi TKI, dan melakukan kebijakan-kebijakan segar demi perbaikan BNP2TKI.

Sekretaris Kabinet Dipo Alam meminta Gatot Abdulah Mansyur untuk memusatkan pembekalan profesi bagi TKI yang akan dikirim ke Jepang, Hongkong, Taiwan, dan Korea Selatan.

Dalam upaya meningkatkan kemudahan dan pengamanan pengiriman remiten, Seskab Dipo Alam menyarankan Gatot Abdullah untuk menjalin kerja sama dengan Kemlu, Polri, Bank BRI, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

"Selain remiten, devisa untuk negara, sebaiknya TKI itu pulang membawa transfer teknologi," kata Dipo Alam.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, melalui Keputusan Presiden Nomor 39/M Tahun 2014 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah memberhentikan Jumhur Hidayat dari jabatannya sebagai Kepala BNP2TKI, dan menugaskan Gatot Abdulah Mansyur sebagai penggantinya.

Menurut Dipo, Surat Keputusan Presiden tentang pemberhentikan tersebut mulai berlaku sejak ditetapkan, yaitu tanggal 11 Maret 2014.

Dengan demikian, jabatan Kepala BNP2TKI harus segera diserahterimakan kepada pejabat baru yang menggantikannya, yaitu Drs. Gatot Abdulah Mansyur.

Sekretaris Utama (Sestama) BNP2TKI Edi Sudibyo mengemukakan, pelantikan Gatot Abdulah Mansyur sebagai Kepala BNP2TKI akan dilakukan oleh Menko Kesra Agung Laksono di kantor Kemenko Kesra, Rabu (19/3) pagi.

Sementara serah terima jabatan dengan Jumhur Hidayat akan dilakukan sore harinya di kantor BNP2 TKI, Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×