kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Iuran BPJS Kesehatan akan naik


Jumat, 05 Juni 2015 / 10:32 WIB
Iuran BPJS Kesehatan akan naik
ILUSTRASI. Panel independen menemukan 64 model kendaraan Daihatsu termasuk dua lusin model kendaraan dengan merek Toyota.


Reporter: Agus Triyono | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan meminta kepada pemerintah untuk menaikkan iuran kepesertaan program BPJS Kesehatan bagi rakyat miskin dari Rp 19.225 menjadi sekitar Rp 27.500 - Rp 40.000 per orang.

Direktur Utama BPJS Kesehatan Fahmi Idris mengatakan usulan untuk menaikkan iuran BPJS itu berdasarkan atas beberapa pertimbangan. Salah satunya defisit anggaran yang dialami BPJS Kesehatan. Menurutnya, sejak program ini dilaksanakan, BPJS Kesehatan selalu merugi lantaran ada moral hazard dari kelompok masyarakat mampu yang memanfaatkan fasilitas BPJS Kesehatan.

Lantaran pengeluaran dan besaran iuran tak seimbang, kata Fahmi, untuk tahun 2014 saja, defisit BPJS Kesehatan mencapai Rp 3,3 triliun. Selama ini defisit BPJS Kesehatan ditutup dengan dana cadangan lembaga ini Rp 5,6 triliun. "Kami ingin ke depan mismatch diatasi secara terstruktur, salah satunya dengan memperbaiki iuran peserta, bukan dengan suntikan dana," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×