Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan isterinya, Iriana Widodo melayat ke rumah keluarga almahum M Soleh (70), korban pengungsian banjir Kampung Pulo yang meninggal akibat kedinginan di basemen Rumah Sakit Hermina, Jakarta Timur.
Ada peristiwa mengharukan saat Jokowi dan Iriana melayat keluarga korban. Iriana yang datang sepuluh menit setelah Jokowi, langsung masuk ke rumah dan memeluk adik korban, Nursiah (62). Tampak ada pembicaraan serius antara keduanya.
Kepada wartawan, Nursiah menceritakan, kalau saat memeluknya, Iriana berlinang air mata. "Iya mbak, Ibu (Iriana, red) tadi menangis. Melihat ibu nangis, saya juga jadi ikutan menangis," kata Nursiah di Kampung Pulo, Jakarta Timur, Selasa (25/12).
Nursiah menambahkan, kabar Jokowi akan melayat ke rumahnya sudah beredar semenjak semalam. "Semalam dibilangin sama hampir 15 orang yang datang ke rumah, bilang kalau Pak Jokowi mau datang," katanya.
Sementara itu, Iriana saat ditanya wartawan, enggan menjawab dan hanya menggerakkan mata dan tangannya seraya tersenyum. "Tadi mengucapkan turut berbela sungkawa. Untuk yang ditinggalkan semoga diberi kesabaran dan ketabahan, dan yang meninggalkan semoga ibadahnya diterima dan husnul khatimah," kata Iriana dengan lembut.
Di rumah almarhum M Soleh, Jokowi menyerahkan bantuan sebesar Rp 5 Juta kepada keluarga korban; Rp 10 Juta untuk dapur umum dan; sumbangan 2 ton beras untuk masyarakat setempat.
Untuk diketahui, seorang pengungsi korban banjir di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur meninggal dunia pukul 19.30 WIB. Korban diketahui bernama M. Soleh (70), yang merupakan pengungsi di basemen RS Hermina, Jatinegara, Jakarta Timur. (Kurnia Sari Aziza /Kompas.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News