kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.444.000   1.000   0,07%
  • USD/IDR 15.340   65,00   0,42%
  • IDX 7.832   19,65   0,25%
  • KOMPAS100 1.193   8,54   0,72%
  • LQ45 967   7,57   0,79%
  • ISSI 228   1,17   0,52%
  • IDX30 493   4,42   0,90%
  • IDXHIDIV20 594   3,60   0,61%
  • IDX80 136   1,13   0,84%
  • IDXV30 139   0,76   0,55%
  • IDXQ30 165   1,38   0,84%

Istana: Susu Ikan Bukan untuk Pengganti Susu Program Makan Bergizi Gratis


Selasa, 10 September 2024 / 21:53 WIB
Istana: Susu Ikan Bukan untuk Pengganti Susu Program Makan Bergizi Gratis
ILUSTRASI. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi memberi keterangan usai dilantik oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/8/2024). Istana buka suara terkait kabar susu ikan bakal menggantikan susu sapi dalam program makan bergizi gratis.


Reporter: kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menegaskan, susu ikan tidak akan menggantikan susu dalam program makan bergizi gratis di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

Saat ini, pemerintah belum memiliki rencana resmi untuk menggunakan susu ikan dalam program tersebut. 

"Silakan saja dulu diuji coba. Kalau nanti sudah melalui proses uji coba dan ternyata hasilnya baik, bisa jadi alternatif pengayaan nutrisi, tapi bukan untuk pengganti susu," tegas Hasan kepada wartawan pada Selasa (10/9/2024). 

Hasan menambahkan, Badan Gizi Nasional terbuka terhadap berbagai ide dari pihak luar, asalkan sudah terbukti efektif dan dapat diimplementasikan. Namun, ia menekankan bahwa ide penggunaan susu ikan berasal dari pihak lain dan tidak termasuk dalam skenario pemerintah.

"Keterangan yang saya dapat dari Kepala Badan Gizi Nasional sejauh ini tidak ada skenario bernama susu ikan," kata Hasan. 

Baca Juga: Badan Gizi Sebut Belum Ada Rencana Gunakan Susu Ikan dalam Program Prabowo-Gibran

Sementara itu, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana juga menegaskan, belum ada rencana untuk menggunakan susu ikan dalam program makan bergizi gratis. 

"Enggak (ada rencana gunakan susu ikan), kita belum ke arah situ," ujarnya saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (10/9/2024). 

Dadan mengaku tidak mengetahui asal muasal wacana mengenai penggantian susu sapi dengan susu ikan dalam program makan bergizi gratis. Namun, ia menyebutkan bahwa setiap usul yang berkembang akan dipertimbangkan 

"Itu saya tidak tahu yang bicara itu siapa ya. Semua yang baik pasti akan kita akomodir. Tapi nanti kita lihat," ujar Dadan.

Baca Juga: 10 Kementerian dengan Anggaran Jumbo di 2025, Ada Badan Gizi Nasional

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Istana: Susu Ikan Bukan untuk Pengganti Susu Program Makan Bergizi Gratis", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2024/09/10/21421791/istana-susu-ikan-bukan-untuk-pengganti-susu-program-makan-bergizi-gratis.

Selanjutnya: Wamen BUMN Buka Suara Terkait Perombakan Direksi BUMN

Menarik Dibaca: 5 Penyebab Kulit Kusam Setelah Pakai Skincare, Banyak yang Tidak Tahu!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×