kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.880   -30,00   -0,18%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Istana Sebut Tidak Ada Rencana Reshuffle Kabinet


Rabu, 14 Agustus 2024 / 08:18 WIB
Istana Sebut Tidak Ada Rencana Reshuffle Kabinet
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo (keempat kiri) didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Agung (ketiga kiri), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kelima kiri), Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni (ketiga kiri), Perancang Istana Garuda IKN Nyoman Nuarta (kanan) meninjau Taman Kusuma Bangsa saat peresmian di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024). Taman Kusuma Bangsa dirancang sebagai tempat renungan suci dan penghormatan kepada para pahlawan bangsa. ANTARA FOTO/Fauzan/rwa.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana mengatakan bahwa pengangkatan dan pemberhentian menteri adalah hak prerogatif presiden yang dapat dipergunakan jika diperlukan. Hal ini seperti yang disampaikan Presiden Jokowi kepada media pada 13 Agustus 2024 di IKN.

"Tidak ada rencana/tidak ada agenda reshuffle kabinet pada tanggal 14 atau 15 Agustus 2024 seperti isu yg beredar," ujar Ari dalam keterangannya, Rabu (14/8).

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan, reshuffle kabinet masih mungkin dilakukan karena dirinya punya hak prerogatif tersebut. "Kalau diperlukan. Saya masih punya hak prerogatif itu," kata Jokowi di IKN, Selasa (13/8).

Ketika ditanya apakah reshuffle kabinet diperlukan saat ini, Jokowi hanya tersenyum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×