Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hujat lebat yang melanda Jabodetabek sejak kemarin malam telah membuat sejumlah wilayah terendam banjir, tak terkecuali Istana Kepresidenan. Hal ini menunjukkan bahwa hujan dan banjir kali ini tergolong berbeda dengan sebelumnya.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dalam pesan singkat kepada para jurnalis, Selasa (25/2) mengatakan, kawasan istana kepresidenan mengalami kebanjiran. " Istana banjir," tulis Pramono kepada awak media.
Baca Juga: PLN UID Banten padamkan 21 gardu listrik di Tangerang
Kondisi banjir tersebut terjadi saat pagi hari Selasa. Namun saat ini, keadaan di Istana Kepresidenan sudah kembali normal, genangan air sudah tidak terlihat meski hujan masih terus mengguyur.
Tidak hanya Istana Kepresidenan, banjir juga menggenangi berbagai titik di ibu kota. Jalan MH Thamrin pun ikut tergenang sehingga mengganggu lalu lintas.
Baca Juga: Lintasan tergenang air, begini rekayasa perjalanan KRL pada Selasa (25/2)
Sementara itu berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terdapat sejumlah lokasi yang berada pada siaga satu karena Tingkat Muka Air (TMA) yang tinggi. TMA Manggarai mencapai 955 centimeter (cm) dan berstatus siaga 1.
Selain itu Karet juga berstatus siaga 1 demgan TMA mencapai 700 cm. TMA di Cengkareng mencapai 350 cm dan masuk siaga 1.
Baca Juga: Banjir, ini jalan-jalan di Jakarta yang tidak bisa dilintasi kendaraan pagi ini
Sementara itu TMA di Katulampa masih berstatus siaga 4 dengan TMA 70 cm. Begitu pula dengan Depok yang masih berstatus siaga 4 dengan TMA 160 cm.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News