kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Istana: Kecaman ke presiden sangat tak berdasar


Senin, 20 Januari 2014 / 15:54 WIB
Istana: Kecaman ke presiden sangat tak berdasar
ILUSTRASI. Tips Cari Cuan Lewat Konten Kuliner ala Andre Sarwono


Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Staf Khusus Presiden RI Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparringa menegaskan kecemasan dan kecaman kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait dengan isu banjir sesungguhnya tidak perlu dan sangat tidak berdasar.

Pasalnya, kata dia, Presiden SBY selalu memantau dan memperoleh informasi paling mutakhir terkait dengan bencana yang terjadi di tanah air.

Daniel Sparringa menegaskan, Presiden juga memimpin sendiri langkah-langkah koordinasi penanganan bencana di tingkat kabinet.

Hasilnya, menurut Daniel, di samping BNPB, TNI dan Polri, Presiden juga telah menginstruksikan Menteri Sosial, Menteri Kesehatan, dan Menteri PU untuk secara langsung menangani upaya penyelamatan dan pelayanan para korban bencana.

"Besok akan digelar lagi rapat terbatas penanggulang bencana, kedua dalam seminggu terakhir ini," ungkap Daniel kepada Tribunnews.com, Senin (20/1/2014).

Minggu lalu, imbuh dia, Presiden juga berbicara langsung melalui telpon dengan Gubernur di tiga wilayah bencana, Sumut, DKI, dan Sulut.

Selain itu, kata dia pula, sebagaimana telah direncanakan sejak minggu lalu, Presiden SBY akan bertolak menuju wilayah bencana Gunung Sinabung pada Kamis (23/1/2014) mendatang. (Srihandriatmo Malau)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×