kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.307.000   8.000   0,35%
  • USD/IDR 16.677   -30,00   -0,18%
  • IDX 8.416   21,01   0,25%
  • KOMPAS100 1.166   -1,96   -0,17%
  • LQ45 850   -3,23   -0,38%
  • ISSI 290   -0,38   -0,13%
  • IDX30 446   1,81   0,41%
  • IDXHIDIV20 514   1,16   0,23%
  • IDX80 131   -0,30   -0,23%
  • IDXV30 138   0,06   0,05%
  • IDXQ30 142   0,31   0,22%

Istana: Kecaman ke presiden sangat tak berdasar


Senin, 20 Januari 2014 / 15:54 WIB
Istana: Kecaman ke presiden sangat tak berdasar
ILUSTRASI. Tips Cari Cuan Lewat Konten Kuliner ala Andre Sarwono


Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Staf Khusus Presiden RI Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparringa menegaskan kecemasan dan kecaman kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait dengan isu banjir sesungguhnya tidak perlu dan sangat tidak berdasar.

Pasalnya, kata dia, Presiden SBY selalu memantau dan memperoleh informasi paling mutakhir terkait dengan bencana yang terjadi di tanah air.

Daniel Sparringa menegaskan, Presiden juga memimpin sendiri langkah-langkah koordinasi penanganan bencana di tingkat kabinet.

Hasilnya, menurut Daniel, di samping BNPB, TNI dan Polri, Presiden juga telah menginstruksikan Menteri Sosial, Menteri Kesehatan, dan Menteri PU untuk secara langsung menangani upaya penyelamatan dan pelayanan para korban bencana.

"Besok akan digelar lagi rapat terbatas penanggulang bencana, kedua dalam seminggu terakhir ini," ungkap Daniel kepada Tribunnews.com, Senin (20/1/2014).

Minggu lalu, imbuh dia, Presiden juga berbicara langsung melalui telpon dengan Gubernur di tiga wilayah bencana, Sumut, DKI, dan Sulut.

Selain itu, kata dia pula, sebagaimana telah direncanakan sejak minggu lalu, Presiden SBY akan bertolak menuju wilayah bencana Gunung Sinabung pada Kamis (23/1/2014) mendatang. (Srihandriatmo Malau)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×