kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Banjir 40 cm, kantor layanan SIM Daan Mogot tutup


Senin, 20 Januari 2014 / 14:52 WIB
Banjir 40 cm, kantor layanan SIM Daan Mogot tutup
ILUSTRASI. Orang mungkin melihat tanda-tanda awal kolesterol tinggi dengan mudah di mata mereka.


Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Kantor pelayananan Satuan Penyelenggara Administrasi Surat Izin Mengemudi (Satpas SIM) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, tergenang banjir setinggi 40 cm. Akibatnya, pelayanan pembuatan SIM di tempat tersebut ditutup untuk sementara waktu.

Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Budiyono mengatakan, kantor Satpas SIM terendam banjir dari Jalan Daan Mogot. "Jadi polisi yang bertugas tidak bisa masuk ke dalam kantor Samsat," kata Budiyono kepada wartawan, Jakarta, Senin (20/1/2014).

Perwira Administrasi (Pamin SIM) Satpas SIM Polda Metro Jaya Iptu Efri mengatakan, kantor Satpas SIM dan akses menuju kantor tersebut telah terendam sejak Minggu (19/1/2014) pagi. Untuk itu, pelayanan SIM dihentikan sementara hingga kantor pelayanan berada dalam keadaan kondusif.

Menurut Efri, polisi masih menunggu genangan air surut. Selain itu, penutupan sementara kantor Satpas SIM juga disebabkan aliran listrik dipadamkan karena gardu listrik di sana nyaris terendam dan dikhawatirkan akan mengganggu pelayanan. SIM keliling juga tidak beroperasi karena seluruh unitnya berada di Satpas Daan Mogot.

"Perpanjangan SIM khusus SIM A dan C masih dapat dilakukan di kantor pelayanan masing-masing wilayah di DKI Jakarta dan di gerai Blok M, Gandaria City, Jakarta Selatan dan Taman Mini, Jakarta Timur," kata Efri.

Efri mengatakan, penutupan pelayanan SIM tersebut secara tidak langsung mengurangi pendapatan pajak. Selama ini kantor pelayanan SIM tersebut dapat melayani sedikitnya 400-500 pemohon SIM setiap hari. (Kurnia Sari Aziza)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×